Penerapan Model Pembelajaran JUCAMA untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir kreatif Matematika Siswa (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VII SMPN 17 Bandung)
| Main Author: | Eki Septiana, Eki (1210205025) |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.uinsgd.ac.id/2672/1/1_cover.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2672/2/2_abstrak.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2672/3/3_bab1.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2672/4/4_bab2.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2672/5/5_bab3.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2672/6/6_bab4.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2672/7/7_daftarpustaka.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2672/ |
Daftar Isi:
- Pembelajaran matematika di sekolah selama ini lebih menekankan kemampuan untuk menyelesaikan soal aplikasi rumus tanpa mengetahui cara pengembangan rumus dan kegunaan matematika dalam kehidupan yang termasuk kedalam kemampuan berpikir kreatif matematika. Untuk itu perlu diadakan perubahan dengan menerapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa. Salah satu model yang diasumsikan tepat adalah model JUCAMA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (a) gambaran aktivitas siswa dan guru dengan menggunakan model pembelajaran JUCAMA, (b) kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang memperoleh model pembelajaran JUCAMA setiap siklusnya, (c) kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang telah memperoleh pembelajaran model JUCAMA di akhir siklus, (d) sikap siswa setelah diterapkannya model pembelajaran JUCAMA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas VII SMPN 17 Bandung dengan pokok bahasan Perbandingan. Sampel penelitian ini terdiri dari 36 orang. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (a) aktivitas siswa dan guru yang terintegrasi menggunakan model pembelajaran JUCAMA pada kelas VII mengalami peningkatan di setiap pertemuan dan rata-rata keterlaksanaan pada setiap pertemuan termasuk ke dalam kriteria keterlaksanaan baik, (b) rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematik siswa pada siklus I sebesar 71,08 dengan kriteria cukup baik dan siklus II sebesar 75,91 dengan kriteria baik, (c) rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematik siswa setelah diterapkan model pembelajaran JUCAMA sebesar 78,47 dengan kriteria baik, (d) siswa memberikan sikap positif terhadap pembelajaran matematika dengan model pembelajaran JUCAMA. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata sikap siswa untuk setiap indikator selalu lebih besar dari pada sikap netral.