Peran Bimbingan Keagamaan dalam Mengatasi Perilaku Agresif Anak di DTA Al-Falah Desa Samoja, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang

Main Author: Ratna Sari, Ratna (1210401074)
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsgd.ac.id/2426/1/1_cover.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2426/2/2_abstrak.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2426/3/3_bab1sd4.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2426/
Daftar Isi:
  • Pada umumnya perilaku agresif merugikan orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk mengendalikan perilaku agresif, maka diperlukan bimbingan keagamaan yang bertujuan meningkatkan pemahaman, pendalaman, dan pengamalan ajaran-ajaran agama yang dapat diperoleh dari pendidikan di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Seorang anak sejak dilahirkan merupakan amanat dari Allah kepada orang tuanya. Kalbu anak masih bersih dan suci bagai suatu permata yang amat berharga, sunyi dari segala macam lukisan dan gambaran. Manakala anak itu dibiasakan pada hal-hal kebaikan, diperlihatkan mereka pada hal-hal yang bagus dan sekaligus diajarkan serta diperintahkan untuk mengamalkannya, maka anak tersebut akan menjadi manusia dewasa, kian hari akan tertancap serta meresaplah kebaikan-kebaikan dalam jiwanya. Anak telah membawa fitrah untuk bertauhid dan beragama. Untuk mengembangkan fitrah tersebut agar mencapai titik maksimal sesuai tujuan maka dibutuhkan pengarahan dari orang tua, yaitu melalui program pembinaan. Pembinaan orang tua secara kodrati mempunyai tanggung jawab dan tugas terhadap pendidikan anaknya sangat diperlukan, karena anak dilahirkan dalam keadaan fitrah dan akan menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi tergantung kepada kedua orang tuanya. Bimbingan keagamaan yang dilakukan di DTA Al-Falah berperan sebagaimerupakan pemberian bantuan agar anak nantinya menjadi anak yang berkembang sesuai dengan nilni-nilai keislaman. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis data diskriptif kualitatif, yaitu digambarkan dengan data-data atau kalimat. Bimbingan keagamaan pada anak oleh Diniyah Takmiliyah Awaliyah Al-Falah dilaksanakan dengan dua kategori bidang bimbingan yang diikuti oleh siswa dan siswi DTA AL-Falah yakni kategori bimbingan intrakulikuler dan ekstrakulikuer. Dua kategori bimbingan itu, sudah meliputi keseluruhan aspek seperti aspek keimanan yang terdiri dari beberapa materi pokok keimanan; aspek ibadah yang meliputi materi-materi peribadahan aspek akhlak yang meliput materi-materi ahlak. Dengan mengoptimalkan kemampuan para ustadz dan ustadzah dalam memberikan bimbingan, sehingga diharapkan siswa dan siswi dapat mengerti, memahami dan mengamalkan yang telah diberikan para ustadz. Hasil dari bimbingan keagamaan pada anak di desa Samoja, Sumedang menunjukan indikasi keberhasilan dari ketiga bidang yang ada, yaitu terciptanya generasi muda yang memiliki keimanan yang kuat peribadahan yang tertib dan rutin serta berlandaskan akhlak yang baik, sehingga tercipta kehidupan yang selaras.