Bimbingan Thaharah bagi Lanjut Usia di Majelis Ta’lim Al-Hikmah
Main Author: | Fauzi Almunawar, Fauzi (1210401028) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsgd.ac.id/2419/1/1_cover.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2419/2/2_abstrak.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2419/3/3_daftarisi.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2419/4/4_bab1.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2419/5/5_bab2.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2419/6/6_bab3.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2419/7/7_bab4.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2419/8/8_daftarpustaka.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/2419/ |
Daftar Isi:
- Manusia dalam kehidupannya senantiasa dihadapkan kepada berbagai macam permasalahan. Terlebih pada konsisi lanjut usia yang berada dalam kondisi penurunan fisik serta psikis. Religiusitas besar pengaruhnya bagi lanjut usia untuk pemenuhan kebutuhan spiritual di masa usia lanjut. Thaharah sebagai salah satu bentuk kebutuhan spiritual yang menjadi kewajiban, merupakan salah satu bentuk dari religiusitas. Oleh karena itu diperlukan seorang individu yang bertindak sebagai seorang pembimbing. Bimbingan yang dimaksud diperlukan untuk memecahkan masalah bagi lanjut usia dalam pelaksanaan thaharah yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman serta kurangnya bimbingan dari pihak keluarga. Untuk mengetahui pola bimbingan thaharah yang tepat bagi lanjut usia, penulis mengadakan penelitian bimbingan thaharah bagi lanjut usia di Majelis Ta’lim Al-Hikmah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bimbingan thaharah bagi lanjut usia di Majelis Ta’lim Al-Hikmah dan hasil yang dicapai dari bimbingan yang diberikan. Bimbingan yang diberikan diarahkan pada peningkatan pemahaman serta peningkatan kualitas pengamalan bagi lanjut usia dalam pelaksanaan thaharah untuk memenuhi kebutuhan spiritual di masa usia lanjut. Penelitian ini didasarkan pada kerangka pemikiran bahwa lanjut usia dalam keberadaannya terkait bio-psiko-sosio-religius dalam melaksanakan thaharah membutuhkan pencerahan dan pemecahan masalah spiritual sebagai bentuk religiusitas. Sedangkan Majelis Ta’lim merupakan wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan pencerahan serta solusi dari permasalahan spiritual. Oleh karena itu, bimbingan thaharah dperlukan bagi lanjut usia untuk membantu mereka dalam mencari solusi dari permasalahan pelaksanaan thaharah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif, karena penulis hanya menggambarkan apa adanya secara sistematis dari apa yang terjadi. Teknik yang dipakai dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, kemudian data diperoleh dianalisis dan terakhir disimpulkan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa kurangnya pemahaman serta bimbingan dari pihak keluarga mengakibatkan para lanjut usia di Majelis Ta’lim Al-hikmah mengalami kesulitan untuk menjalankan rutinitas ibadah thaharah. Oleh karena itu, bimbingan thaharah di Majelis Ta’lim Al-hikmah membantu para lanjut usia untuk memecahkan masalahnya dalam menjalankan kewajiban thaharah yang menjadi rutinitas mereka.