Pengaruh bimbingan rohani terhadap peningkataan akhlak jama'ah majelis ta'lim jami Al-Wustho

Main Author: Widaningsih, Ida
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsgd.ac.id/2128/1/1_cover.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2128/2/2_abstrak.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2128/3/3_daftarisi.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2128/4/4_bab1sd4.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2128/6/5_daftarpustaka.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2128/
Daftar Isi:
  • Bimbingan merupakan suatu proses pemberian bantuan terhadap individu agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah SWT, bimbingan rohani merupakan satu ragkaian kegiatan di Majelis Taâ€TMlim Jami Al-Wustho yang berperan dalam upaya melatih pola pikir, sikap dan perilaku keagamaan masyarakat serta mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapinya. Fenomena ini menunjukkan bahwa bimbingan rohani di Majelis Taâ€TMlim Jami Al-Wustho dinyatakan positif dan berpengaruh baik bagi jamaâ€TMah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan rohani terhadap peningkataan akhlak jamaâ€TMah majelis taâ€TMlim jami a-wusthodan menjawab masalah yang berhubungan dengan kondisi Akhlak sebelum mengikuti bimbingan rohani, proses pelaksanaan bimbingan, dan kondisi akhlak jamaâ€TMah setelah mengikuti bimbingan rohani dalam meningkatkan Akhlak Jamaâ€TMah Majelis Taâ€TMlim Jami Al-Wustho. Dasar pemikiran yang penulis gunakan dalam penelitian ini bertitik tolak pada anggapan bahwa dalam bimbingan proses pelaksanaannya merupakan satu kesatuan sistem yang sangat berpengaruh dalam upaya peningkatan akhlak. Penelitian ini dilakukakan dengan menggunakan metode koefisien korelasi yakni suatu metode statistika yang dapat digunakan untuk membandingkan hasil pengukuran dua variabel yang berbeda agar dapat menentukan tingkat hubungan antar variabel-variabel dengan yang lainnya, dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, angket, dan study dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil peneliti ini menunjukan bahwa pelaksanaan bimbingan rohani berjalan lancar karena ditunjang dengan adanya motivasi dan tanggung jawab moral yang kuat dari pembimbing, adanya kemauan yang besar dari terbimbing (jamaâ€TMah), serta fasilitas yang cukup memadai. Kesimpilanya bahwa dari cara hidup dan mayoritas jamaâ€TMah majelis taâ€TMlim jami Al-Wustho yang dulunya percaya pada roh nenek moyang, namun setelah adanya bimbingan rohani sedikitnya mereka berubah dan akhlaknya lebih terbina dibanding pada kehidupan sebelumnya. terbukti dari yang dulunya jarang sholat, sering, ngomongin orang (gosip),jarang kemesji seperti pengajian, dan mengikuti pengajian sehari-hari,setelah adanya bimbingan dan akhlak merekapun mulai membaik.