Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (a) Gambaran proses pembelajaran dengan metode Interactive Demonstration (ID). (b) Perbedaan kemampuan komunikasi matematika siswa setelah pembelajaran dengan menggunakan metode ID berkelompok, metode ID berpasangan dan metode konvensional. (c) Peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa setelah pembelajaran dengan menggunakan metode Interactive Demonstration (ID) berkelompok, metode Interactive Demonstration (ID) berpasangan dan metode konvensional. (d) Sikap siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Interactive Demonstration (ID). Penelitian ini dilakukan di kelas VII MTs Negeri 2 Bandung pada pokok bahasan segi empat. Untuk pengambilan data, peneliti mengambil populasi seluruh siswa kelas VII. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sehingga didapat sampel kelas VII A dengan menggunakan metode Interactive Demonstration (ID) berkelompok, VII B dengan metode Interactive Demonstration (ID) berpasangan dan VII C metode pembelajaran konvensional. Data yang diperoleh menggunakan instrumen penelitian berupa instrumen tes yaitu pretes dan postes, dan instrumen nontes yaitu lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi aktivitas guru dan skala sikap. Setelah dilaksanakan observasi, kemudian data dikaji dan dianalisis. Berdasarkan hasil pengolahan data, maka diperoleh : (a) Gambaran proses pembelajaran dengan metode Interactive Demonstration (ID) berdasarkan pengamatan observer yang telah melakukan observasi terhadap aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran, terdapat peningkatan rata-rata aktivitas siswa dan guru menjadi semakin baik. (b) Secara statistik, perbedaan rata-rata antara siswa yang menggunakan metode Interactive Demonstration (ID) berkelompok, metode Interactive Demonstration (ID) berpasangan dan metode konvensional cukup signifikan, sehingga berdasarkan uji hipotesis dengan taraf nyata = 0,05 dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan komunikasi yang signifikan antara siswa yang metode pembelajaran ID berkelompok, metode ID berpasangan dan metode konvensional. (c) Peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa dengan metode Interactive Demonstration (ID) berkelompok maupun berpasangan hampir sama yaitu memiliki kriteria sedang, serta (d) Berdasarkan analisis data skala sikap diketahui bahwa sebagian besar siswa menunjukkan sikap yang positif terhadap pembelajaran dengan metode Interactive Demonstration (ID).