Pengaruh Jumlah Pembiayaan Musyarakah terhadap Tingkat Non Performing Financing (NPF) di Bank Syariah Mandiri

Main Author: Feby Dwi Hardianty, Feby (1210307039)
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsgd.ac.id/2033/1/1_cover.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2033/2/2_abstrak.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2033/3/3_daftarisi.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2033/4/4_bab1sd4.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2033/5/5_daftarpustaka.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/2033/
Daftar Isi:
  • PT. Bank Syariah Mandiri merupakan salah satu perbankan syariah dengan asset terbesar di Indonesia. Permasalahan yang dianalisis dalam penelitian ini adalah meningkatnya tingkat Non Performing Financing di Bank Syariah Mandiri dua tahun terakhir. Kenaikan tersebut menunjukan adanya kinerja yang bermasalah dalam pembiayaan. Pembiayaan memang tidak akan lepas dari resiko, semakin banyak pembiayaan semakin besar pula resiko pembiayaan bermasalah itu sendiri. Salah satunya yang terjadi pada pembiayaan musyarakah. Alasan pembiayaan musyarakah pun karna saat tingkat non performing financing meningkat itu bersamaan dengan meningkatnya pembiayaan musyarakah di Bank Syariah Mandiri. Dengan latar belakang masalah yang ada, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jumlah pembiayaan musyarakah (2) mengetahui tingkat non performing financing (NPF) (3) seberapa besar pengaruh jumlah pembiayaan musyarakah terhadap tingkat non performing financing (NPF) Di Bank Syariah Mandiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Obyek penelitian ini adalah data keuangan yang diperoleh melalui situs resmi Bank Syariah Mandiri. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana, korelasi pearson product moment, koefisien determinasi dan uji hipotesis (uji t) dengan bantuan SPSS 20.00 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan Pembiayaan Musyarakah di Bank Syariah Mandiri dari tahun 2009 - 2013 mengalami kenaikan dan penurunan secara fluktuatif. Perkembangan tertinggi terjadi pada tahun 2010 yaitu sebesar 18,17 %. Tingkat Non Performing Financing di PT. Bank Syariah Mandiri mengalami penurunan (membaik) pada tahun 2011 yaitu sebesar 2,42%. Berdasarkan Surat Edaran kepada Semua Bank Berdasarkan Prinsip Syariah di Indonesia No 9/24/DPbs tahun 2007 tentang kriteria penilaian peringkat Non Performing Financing menunjukan bahwa tingkat Non Performing Financing Bank Syariah Mandiri berada pada kategori sehat, yaitu NPF < 5%. Ini berarti Bank Syariah Mandiri dapat mengatasi pembiayaan bermasalahnya dengan baik. Dari hasil perhitungan menunjukan Pembiayaan Musyarakah ini memiliki hubungan yang searah terhadap Non Performing Financing dan memiliki kepengaruhan yaitu sebesar 61%. Dan thitung < ttabel yaitu 2,168 < 3,18. Artinya H0 diterima dan Ha ditolak, ini menjelaskan bahwa Pembiayaan Musyarakah tidak berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Financing. Maka faktor lain sebanyak 39% lah yang mempengaruhi tingkat Non Performing Financing di Bank Syariah Mandiri yang tidak diteliti pada penyusunan ini.