Studi optimasi adsorpsi Ion Logam Kromium (Cr) oleh kitosan hasil deasetilasi kitin dari cangkang udang putih (Penaeus marguensis)
Daftar Isi:
- Kitosan adalah hasil proses deasetilasi dari senyawa kitin yang banyak terdapat dalam kulit luar hewan golongan Crustaceae seperti udang dan kepiting. Kitosan merupakan suatu senyawa poli (N-amino-2-deoksi-β-D-glukosa) yang dapat dihasilkan dengan proses deasetilasi kitin dengan menggunakan basa kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan efektifitas kitosan dari cangkang udang sebagai adsorben dalam penurunan kadar logam kromium (VI). Proses isolasi kitosan dari cangkang udang dibagi menjadi tiga tahap, yaitu: deproteinasi, demineralisasi dan deasetilasi. Rendemen kitosan yang dihasilkan adalah 75,8%. Penentuan Derajat Deasetilasi (DD) dilakukan dengan menggunakan spektrum IR dan didapatkan DD sebesar 65%. Adsorpsi ion logam Cr (VI) dengan menggunakan kitosan dilakukan dengan beberapa variasi pH masing-masing pada pH 1, 2, 3, 4, dan 5. Kemudian variasi waktu pengadukan selama 15, 20, 25, dan 30 menit. Variasi terakhir adalah variasi konsentrasi pada 10, 20, 30, 40, dan 50 ppm. Proses adsorpsi kitosan terhadap ion logam Cr (VI) didapatkan pH optimum dengan presentase penyerapan 84,33% pada pH 2, sedangkan waktu pengadukan yang optimum adalah 20 menit dengan presentase penyerapan sebesar 89,67%, dan presentase adsorpsi kitosan optimum terhadap logam Cr (VI) adalah 90% pada konsentrasi 10 ppm. Jenis adsorpsi isoterm pada penelitian ini mengikuti pola Isoterm Langmuir karena memiliki nilai R2 = 0,997.