Daftar Isi:
  • Kondisi udzur di usia tua menyebabkan manusia usia lanjut senantiasa di bayang-bayangi oleh perasaan tak berdaya dalam menghadapi kematian. Maka bimbingan kesehatan mental sangat di perlukan oleh mereka yang berada pada tingkat usia lanjut ini. Dalam melakukan kegiatan bimbingan kesehatan mental tidak terlepas dari 5 unsur yaitu, pembimbing, klien, metode, media dan materi. Sehingga dengan adanya ke-5 unsur itu proses bimbingan dapat berjalan dengan lancar dan berhasil dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan kesehatan mental lanjut usia sebelum diberikan bimbingan kesehatan mental di BPSTW, mengetahui proses bimbingan kesehatan mental di BPSTW, mengetahui hasil yang didapatkan lanjut usia setelah diberikan bimbingan kesehatan mental oleh BPSTW dalam meningkatkan kesehatan mental bagi lanjut usia. Penelitian ini didasarkan pada kerangka pemikiran bahwa lanjut usia memiliki kepribadian seperti loneliness, retardasi, hopeless, sensitif, depresi, kurang perhatian, kurangnya aktivitas, kurangnya teman dan tidak mempunyai tujuan hidup. Hal itu merupakan tanggung jawab bersama untuk membimbing dan mengatasi hal tersebut maka dari itu perlu suatu lembaga yang secara khusus memberikan bimbingan kesehatan mental salah satunya BPSTW Ciparay yang secara terus menerus dan berkelanjutan membekali para lanjut usia karena kesehatan mental penting untuk dipelajari dan diaplikasikan pada seluruh aktivitas lansia karena orang yang sehat mentalnya akan terdapat keterpaduan antara prilaku, perasaan, pikiran dan jiwa keberagamaannya kearah yang sesuai dengan ketentuan dan petunjuk Allah SWT dalam mencapai kebahagian dunia dan akhiratnya. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data bertumpu pada observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan menyusun seluruh data yang diperlukan, mengklasifikasikan data-data yang sudah terkumpul sesuai dengan jenis masing-masing, setelah data diklasifikasikan menurut jenisnya data dihubungkan antara pendapat satu dengan data yang lain, langkah selanjutnya ditafsirkan dan langkah terakhir penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (BPSTW) Ciparay mempunyai peranan sebagai motivator, rumah singgah, advokasi, pendamping, broker, mediator dan behavioral specialist dalam meningkatkan kesehatan mental bagi lanjut usia terlihat dari lansia sudah terbebas dari gangguan dan penyakit jiwa,terwujudnya keserasian antara unsur-unsur kejiwaan,mempunyai kemampuan dalam menyesuaikan diri secara fleksibel dan menciptakan hubungan yang bermanfaat dan menyenangkan antar individu,mempunyai kemampuan dalam mengembangkan potensi yang dimiliknya serta memanfaatkannya untuk dirinya dan orang lain.