Motivasi Santri dalam Mengikuti Rutinitas Ritual Solawatan pada malam jumat hubunganya dengan akhlak mereka sehari-hari Penelitian di Pondok Pesanren Al-Mardhiyyatul Islamiyyah Kampung Cibagbagan Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung

Main Author: Rijal, Nishfa Farid
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsgd.ac.id/1444/1/1_cover.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1444/2/2_abstrak.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1444/3/3_daftarisi.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1444/4/4_bab1.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1444/5/5_bab2.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1444/7/6_bab3.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1444/6/7_bab4.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1444/8/8_daftarpustaka.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1444/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertolak dari fenomena yang muncul di Pondok Pesanren Al- Mardhiyyatul Islamiyyah Kampung Cibagbagan Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, yakni timbul kesenjangan, di satu pihak rutinitas ritual solawatan memberikan dukungan penuh dalam akhlak mereka sehari-hari. Dipihak lain, Motivasi santri dalam berakhlak masih rendah seperti, menyepelekan niat, memandang orang lain tidak bermanfaat, menyebutkan kebaikan dan mudah mengeluh. Dari fenomena tersebut timbulah permasalahan yang harus diteliti, yakni bagai mana realitas motivasi santri dalam mengikuti rutinitas ritual solawatan? bagaimana dengan realitas akhlak mereka sehari-hari? Apakah hubungan antara keduanya? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui realitas motivasi santri dalam mengikuti rutinitas ritual solawatan, realitas akhlak mereka sehari-hari dan realitas hubungan antara motivasi santri dalam mengikuti rutinitas ritual solawatan dengan akhlak mereka sehari-hari. Penelitian ini bertolak dari asumi bahwa tinggi rendahnya akhlak santri sehari-hari dipengaruhi oleh motivasi santri dalam mengikuti rutinitas ritual solawatan pada malam Jumat. Dari asumsi tersebut dapat ditarik hipotesis semakin tinggi motivasi santri dalam mengikuti rutinitas ritual solawatan pada malam Jumat, maka akan semakin tinggi akhlak mereka sehari-hari. Jika semakin rendah motivasi santri dalam mengikuti rutinitas ritual solawatan pada malam Jumat, maka semakin rendah akhlak mereka sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik yang digunakan ialah teknik analisis korelasi, teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara dan angket. Analisis data yang digunakan adalah pendekatan deskripsi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1). Motivasi santri dalam mengikuti rutinitas ritual solawatan kualifikasi tinggi, dengan perolehan rata-rata sebesar 4,18. 2).Akhlak siswa sehari-hari kualifikasi tinggi, dengan perolehan rata-rata sebesar 3,54. 3). Hubungan antara variabel X dengan variabel Y adalah positif dan signifikan, dengan koefisien korelasi sebesar 0,88 termasuk dalam kualifikasi sangat tinggi. Berdasarkan uji hipotesis diketahui (thitung) = 10,19 > (ttabel) = 1,68. Maka, Hipotesis Alternatif (Ha) diterima dan Hipotesis awal (Ho) ditolak. Variasi skor yang terjadi pada variabel Y diantaranya dapat dijelaskan oleh kontribusi varian variabel X sebesar 0,64 %. Hal ini berarti masih terdapat faktor lain yang turut berkontribusi terhadap varian variabel Y sebesar 99,39%. Dengan demikian, terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X (motivasi santri dalam mengikuti rutinitas solawatan pada malam jumat dengan variabel Y (akhlak mereka sehari-hari).