Daftar Isi:
  • Skripsi ini menggambarkan hasil penelitian mengenai Lingkungan Kerja dan Semangat Kerja Pegawai. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi lingkungan kerja yang belum maksimal diantaranya ditandai dengan kurangnya fasilitas kerja yang ada di kantor, masih terdapat rungan kerja yang sempit serta tata letak yang kurang baik. Selain itu tingkat disiplin pegawai juga masih belum maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana lingkungan kerja dan semangat kerja pegawai pada Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Bandung serta pengaruh lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai pada Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan metode pendekatan asosiatif. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebar kepada 65 responden dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Dalam menganalisa data, penulis menggunakan skala Likert, rumus Koefisien Korelasi Pearson, Uji Regresi Linear Sederhana, dan Koefisien Determinasi, menggunakan program SPSS versi 20.0. Teori yang digunakan dalam penelitian ini teori Sihombing yang mengemukakan dimensi lingkungan kerja yaitu fasilitas kerja, gaji dan tunjangan serta hubungan kerja. Dan untuk Semangat Kerja dari Nitisemito. Hasil penelitian menunjukan bahwa lingkungan kerja memiliki skor sebesar 1855 yang masuk dalam kategori tinggi, sedangkan untuk semangat kerja pegawai memperoleh skor total 2158 yang termasuk dalam kategori tinggi. Sementara nilai koefisien determinasi yang telah dihitung sebesar 52,8 % masuk dalam kriteria pengaruh yang tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh yang tinggi dari lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai pada Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Bandung. Hal ini menunjukkan lingkungan kerja memiliki peran yang cukup penting dalam meningkatkan semangat kerja pegawai. Sedangkan sisanya 47,2% ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Kata Kunci: Lingkungan Kerja, Semangat Kerja