Pengaruh air sungai citarum stasiun Rancaekek Kabupaten Bandung terhadap pertumbuhan bawang merah (Allium cepa L.)
Main Author: | Ekawati, Rina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsgd.ac.id/1327/1/1_cover.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/1327/2/2_abstrak.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/1327/3/3_daftarisi.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/1327/4/4_bab1sd4.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/1327/5/5_daftarpustaka.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/1327/ |
Daftar Isi:
- Penggunaan hewan sebagai pengujian kualitas air telah banyak diantaranya Daphnia sp., Planaria sp., dan Mus musculus. Telah dilakukan penelitian penelitian menggunakan bawang merah (Allium cepaL.) sebagai pengujian kualitas air Sungai Citarum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air Sungai Citarum terhadap pertumbuhan panjangakar, tunasdan bentuk abnormal akar bawang merah. Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL).Perlakuan air yang digunakan adalah T0 (air akuades sebagai kontrol), T1 (air Sungai Cikeruh), T2 (air Sungai Cijalupang), T3 (air Sungai Cimande),dengan 5 kali pengulangan.Waktu pengamatan pertumbuhan akar yaitu 2, 4, 6 dan 8 hari. Untuk menganalisis data digunakan analisis variansi (Anava) dan bila terdapat beda nyata dari perlakuan tersebut maka diuji lanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pemberian air dari semua sungai, berbeda nyata terhadap pertumbuhan bawangmerah.Pertumbuhan bawang merah paling optimal pada panjang akar, yaitu 4,645 cm pada perlakuan akuades (kontrol), panjang tunas yaitu 3,95 cm dengan perlakuan air akuades (kontrol), dan abnormal dengan akar yaitu pada perlakuan air yang berasal dari Sungai Citarik, Sungai Cijalupang dan Sungai Cimande.