Studi mikrohabitat dan relung ekologi kutu anjing (Phyllotreta vittata F.) pada tanaman sawi hijau (Brassica Juncea L) di areal persawahan Desa Sukarame Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut

Main Author: Maspupah, Siti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsgd.ac.id/1308/1/1_cover.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1308/2/2_abstrak.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1308/3/3_daftarisi.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1308/4/4_bab1.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1308/5/5_bab2.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1308/6/6_bab3.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1308/7/7_bab4.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1308/8/8_bab5.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1308/9/9_daftarpustaka.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1308/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui mikrohabitat dan relung ekologi Phyllotreta vittata pada tanaman sawi dan mengetahui koeksistensi Phyllotreta vittata dengan hama serangga yang lain yang menempati mikrohabitat dan relung yang sama. Penelitian ini dilaksanakan di lahan sawah kampung Cilimus Kec. Bayongbong Garut seluas 3x5 meter2 dengan masing-masing perlakuan pemberian dosis insektisida 0%, 50% dan 100% dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dosis insektisida terhadap jumlah populasi Phyllotreta vittata, mikrohabitat dan relung ekologi Phyllotreta vittata maupun keokesistensinya dengan serangga yang lain. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil secara purposive cluster sampling. Pengamatan dilakukan setiap 2 hari sekali dengan inteval waktu 4 jam sekali. Hasil penelitian menunjukan bahwa mikrohabitat Phyllotreta vittata adalah pada bagian daun dan batang baik pada dosis 0%, 50%, maupun 100%. Relung aktivitas makan Phyllotreta vittata diurnal dimana dominan ditemukan pada jam 14.00 atau pada saat suhu sedang mencapai puncaknya. Dari pengamatan yang sudah dilakukan adanya pemisahan relung ekologi Phyllotreta vittata dengan serangga lain dalam hal ini Spodoptera sp dan Crocidolimia sp yang menempati mikrohabitat yang sama yaitu pada daun dan batang dikarenakan antara ketiganya tidak dapat berkeoksistensi dalam waktu dan ruang yang sama. Relung aktifitas Spodoptera sp aktif pada pagi hari sedangkan Crociodolimia sp aktif pada sore hari dan Phyllotreta vittata lebih aktif pada siang hari baik pada dosis 0%, 50%, maupun 100%. Aktivitas Phyllotreta vittata juga sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, suhu, cahaya matahari, curah hujan dan kelembaban