Perancangan dan simulasi antena microstrip array bentuk segiempat dengan Defected Ground Structure (DGS) untuk aplikasi Long Term Evolution (LTE)

Main Author: Ridwan, Azwar Mudzakkir
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsgd.ac.id/1284/1/1_cover.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1284/2/2_abstrak.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1284/3/3_bab1sd4.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1284/4/4_daftarpustaka.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1284/
Daftar Isi:
  • Kebutuhan akses data untuk memperoleh informasi secara bebas sangat dibutuhkan masyarakat termasuk masyarakat Indonesia. Meningkatnya kebutuhan internet tentunya harus diimbangi dengan kecepatan akses data yang dapat memenuhi kebutuhan itu. Long Term Evolution (LTE) menjadi salah satu solusi yang dapat ditawarkan untuk layanan telekomunikasi broadband yang mempunyai kemampuan downlink up to 100 Mbps dan Uplink up to 50 Mbps. Teknologi LTE merujuk pada white draft Kemenkominfo yang kemungkinan akan beroperasi di Indonesia pada frekuensi 2.3 GHz Antena sebagai perangkat transceiver sangat dibutuhkan dalam aplikasi LTE. Antena microstrip sangat mungkin untuk digunakan dalam teknologi terbaru ini, karena dengan dimensinya yang kecil akan menghasilkan frekuensi tinggi. Salah satu kelemahan dari antena microstrip ini adalah gain yang rendah. Metode yang dipakai untuk mengatasi masalah ini, dengan menggunakan teknik Defected Ground Structure (DGS). Perancangan dan simulasi antena microstrip dilakukan dengan menggunakan aplikasi HFFS V.11. Penelitian ini menunjukkan bahwa DGS terbukti mampu meningkatkan gain pada antena misrostrip array bentuk segi empat dari gain awal 20,952 dB pada antena tanpa DGS menjadi 21,131 dB yang berarti ada peningkatan gain sebesar 0,179dB dan perbaikan pola radiasi dengan penambahan luasan cakupan.