Penerapan Metode Pembelajaran Siswa Aktif dengan Teknik Card Sort untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematika Siswa (Penelitian Eksperimen di Kelas VIII pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar SMPN Satu Atap 1 Jayakerta-Karawang)
| Main Author: | Mira Mardiani, Mira |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.uinsgd.ac.id/1097/1/1_Cover.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/1097/2/2_Abstrak.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/1097/3/3_DaftarIsi.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/1097/4/4_Bab1.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/1097/5/5_Bab2.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/1097/6/6_Bab3.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/1097/7/7_Bab4.pdf http://digilib.uinsgd.ac.id/1097/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peneran Metode pembelajaran siswa aktif dengan teknik Card sort dalam meningkatkan kemampuan pempanahaman matematika siswa. Untuk kelas eksperimen I mendapatkan metode pembelajaran siswa aktif dengan teknik Card sort Terstruktur , kelas eksperimen II mendapatkan pembelajaran siswa aktif dengan teknik Card sort tidak terpola, dan kelas kontrol mendapatkan pembelajaran konvensional. Untuk mengarah kepada tujuan yang ingin dicapai, penelitian ini menelaah: (a) aktivitas guru dan siswa pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II; (b) perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematika siswa kelas eksperimen I, kelas eksperimen II, dan kelas kontrol; (c)Metode pembelajaran yang paling baik digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematika siswa; (d) perbedaan sikap siswa kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen ANOVA satu jalur dengan teknik pengolahan data menggunakan software SPSS 16 subjek penelitian siswa SMPN Satu Atap 1 Jayakerta Karawang kelas VIII , sedangkan untuk sampel adalah kelas VIII-A sebanyak 36 orang, kelas VIII-B sebanyak 38 orang dan kelas VIII-C sebanyak 36 orang. Instrumen penelitian ini yang digunakan meliputi: (a) lembar observasi aktivitas siswa dan guru; (b) instrumen tes; (c) lembar skala sikap model Likert dengan teknik penskoran secara aposteriori yang di ujicobakan di kelas VIII-D. Hasil yang diperoleh adalah: (a) aktivitas siswa pada tiap aspek yang ada pada lembar observasi yang di amati oleh observer mengalami naik turun pada tiap pertemuan pada saat KBM. Sedangkan aktivitas guru selama proses pembelajaran sudah cukup sesuai dengan aspek-aspek pada lembar observasi yang di amati oleh observer; (b) peningkatan kemampuan matematika siswa berbeda yang tertinggi peningkatannya ada pada kelas eksperimen I dengan rata-rata Gain Ternormalisasi 0,5451; (c)Metode paling baik digunakan adalah metode pembelajaran siswa aktif dengan teknik Card Sort Terstruktur; (d) Terdapat perbedaan sikap siswa dengan sikap siswa pada kelas eksperimen II lebih antusias dibandingkan dengan sikap siswa pada kelas eksperimen I. Berdasarkan kesimpulan maka metode pembelajaran siswa aktif dengan teknik Card sort dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan pemahaman matematika siswa.