Hubungan antara dukungan orangtua dengan self efficacy pada siswa kelas X SMA Bina Muda Cicalengka Bandung
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini adalah adanya fenomena yang menunjukkan bahwa Siswa kelas X SMA Bina Muda Cicalengka Bandung dihadapkan pada pemilihan jurusan untuk menuju kelas XI. Angket yang diberikan pada orangtua tentang keinginan orangtua untuk jurusan anaknya, membuat anak tidak merasa yakin dengan kemampuannya, karena orangtua lebih cenderung untuk memilih menyerahkan pilihan pada anaknya namun tidak memberikan saran ataupun pertimbangannya yang mampu membuat anak merasa yakin dengan pilihannya. Anak merasa tidak mendapatkan dukungan orangtua dalam memilih jurusan ini, sehingga kurang memiliki self efficacy. Adapun pengertian dari dukungan orangtua dalam sarafino (2007 : 88) adalah perasaan nyaman, perhatian, penghargaan serta pertolongan yang diterima oleh individu dari orang tua (Wallston et al., 1983 ; Wills & Fegan, 2001). Sedangkan self efficacy menurut Bandura (1997) keyakinan seseorang mengenai kemampuan yang dimilikinya dalam mengatur dan menampilkan serangkaian tindakan yang diperlukan untuk mencapai keinginanya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Bina Muda Cicalengka Bandung sebanyak 191 orang. Sampel diambil dengan cara sampel random sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 16.0 untuk menguji ada tidaknya hubungan antara dukungan orangtua dengan self efficacy pada siswa kelas X SMA Bina Muda Cicalengka Bandung. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi rank spearman. Hasil Analisis Data menunjukkan rs = 0,38 dengan thitung 5,65 > ttabel 1,96 dan α = 0,05. Dengan demikian berarti H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat hubungan positif antara dukungan orangtua dengan self efficacy pada siswa kelas X SMA Bina Muda Cicalengka Bandung.