Implementasi pendidikan agama Islam pada siswa tunagrahita di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri No. 087706 Sibolga

Main Author: Simanungkalit, Nur Elisah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/987/1/123100189.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/987/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa tunagrahita sebagai makhluk individu dengan memiliki kadar kemampuan yang berbeda, tentunya membutuhkan cara pembelajaran PAI yang berbeda pula, perbedaan ini bukan hanya pada materi pokoknya saja melainkan pada implementasi PAI yang disesuaikan dengan kemampuan para siswa. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan tentang: tujuan PAI pada siswa tunagrahita di SDLB Negeri No.087706 Sibolga, karakteristik guru, materi, metode, serta evaluasi Pendidikan Agama Islam pada siswa tunagrahita di SDLB Negeri No.087706 Sibolga. Dilihat dari pendekatan, maka penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian dalam pengumpulan datanya dengan cara menggunakan logika berfikir ilmiah. Sedangkaan kalau dilihat dari jenis penelitiannya, maka penelitian ini adalah deskriptif, yaitu menggambarkan peristiwa atau kejadian dengan fakta, aktual, serta apa adanya. Data diperoleh memalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Semua data yang terkumpul kemudian diolah dengan cara mengklasifikasi data, kemudian menarik kesimpulan. Jadi, analisis dalam penelitian ini lebih menekankan kepada apa yang ditemukan melalui observasi yakni penglihatan, pendengaran, pertanyaan, kepada orang lain bahkan siswa melalui ungkapan-ungkapan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa implementasi Pendidikan Agama Islam di SDLB Negeri No.087706 Sibolga sudah terkategori baik untuk pendidikan anak berkebutuhan khusus. Keseluruhan komponen pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan siswa tunagrahita sehingga dapat mudah menerima apa yang disampaikan oleh guru. Tujuannya dengan menjadikan siswa mandiri, juga menjadikan mental siswa yang kuat. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan menulis dan hafalan siswa pada materi Alquran, didukung dengan karakter guru dengan sikap sabar, penyayang dan ketelatenan guru dalam menyampaikan materi pelajaran meliputi empat aspek, yaitu Alquran, Aqidah, Akhlak, dan Fiqih. Pemakaian metode ceramah, demonstrasi, pengulangan, dan penugasan serta bentuk evaluasi yang terdiri atas penilaian sumatif baik tes maupun non tes, juga penilaian formatif, seperti tahunan/ kenaikan kelas disesuaikan dengan kebutuhan siswa.