Analisis kinerja keuangan pada PT. Unilever Indonesia Tbk

Main Author: Santi, Yuli
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/979/1/122300127.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/979/
Daftar Isi:
  • PT. Unilever Indonesia Tbk. merupakan perusahaaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam mengelola perusahaan, akan tetapi beberapa tahun ini kinerja keuangan di PT. Unilever Indonesia Tbk. mengalami fluktuasi yang dilihat dari kinerja keuangan. Fungsi kinerja keuangan terhadap perusahaan untuk melihat seberapa besar tingkat perkembangan di perusahaan tersebut. Kinerja keuangan perusahaan merupakan suatu prestasi keuangan yang tergambar dalam laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan PT.Unilever Indonsia Tbk tahun 2007-2014 per triwulan. Analisis kinerja keuangan dalam penelitian ini dilakukan melalui analisis rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Indicator yang digunakan adalah Return on Asset (ROA), (Return on Equity (ROE), Return on Investment (ROI) dan Profit margin on Sales. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif yang dilakukan dengan menggunakan perhitungan terhadap laporan keuangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi pada laporan keuangan publikasi PT. Unilever Indonesia Tbk. Data yang diperoleh diolah dengan bantuan SPSS Versi 22,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi keuangan PT. Unilever Indonesia Tbk. dilihat dari rasio keuangan, yaitu ROA, ROE, ROI dan Profit Margin on Sales bahwa selama 8 tahun per triwulan mengalami fluktuasi yang artinya artinya ROE kurangnya kemampuan manajemen dalam memperoleh ROE, disebabkan oleh ROI dimana kurangnya kemampuan manajemen dalam mengelola investasi, dan disebabkan oleh meningkatnya biaya-biaya tidak langsung yang relatif tinggi terhadap penjualan yang akan mempengaruhi ROA atau laba itu sendiri tidak stabil, sehingga dilihat dari ROA, ROE, ROI dan Profit Margin on Sales menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk. kurang baik dan mengakibatkan kemampuan perusahaan lemah. Dan menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan kurang baik sehingga masih perlu untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja perusahaan, hendaknya perusahaan dapat melakukan penghematan di dalam menggunakan aktiva lancarnya untuk membiayai kegiatan operasional.