Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Angkola Selatan

Main Author: Simbolon, Syahrian Efendi H.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/931/1/13%20310%200239.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/931/
Daftar Isi:
  • Salah satu permasalahan pendidikan di Indonesia disebabkan tingkat profesionalisme guru yang tergolong rendah. Beberapa indikator yang menunjukkan rendahnya tingkat profesionalisme guru di Indonesia diantaranya kurangnya penguasaan konsep dari mata pelajaran yang diampu, kurangnya kemahiran dalam mengelola kelas, serta kurangnya kedisiplinan. Faktor yang dapat menyebabkan rendahnya profesianalisme guru antara lain disebabkan oleh masih banyak guru yang tidak menekuni profesinya secara utuh, banyaknya orang yang menjadikan pekerjaan guru sebagai batu loncatan, adanya guru yang mengajar tidak sesuai latar belakang pendidikan yang dimiliki, dan lain sebagainya. Akibat dari kondisi tersebut adalah kualitas pendidikan Indonesia lebih rendah dibanding dengan negara-negara maju lainnya. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Angkola Selatan, apakah kendala yang dialami Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan profesionalisme guru di SMP Negeri 1 Angkola Selatan, apa upaya yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan profesionalisme di SMP Negeri 1 Angkola Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model Miles dan Hubermain. Instrumen pengumpulan data yang digunakan terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode pengujian keabsahan data adalah perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa profesionalisme guru pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Angkola Selatan belum berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari kemampuan penguasaan materi, kemampuan menggunakan metode pembelajaran, kemampuan pemanfaatan media pembelajaran, dan kemampuan mengelola kelas belum tercapai secara maksimal. Kendala yang dihadapi guru pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan profesionalisme adalah kurangnya wawasan guru tentang materi yang mau diajarkan, tidak semua guru mampu menggunakan metode, mengelola kelas, dan media yang yang masih relatif terbatas. Adapun upaya yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan profesionalisme guru adalah meminati bahan pelajaran yang akan diberikan dan menyempatkan membaca buku-buku Pendidikan Agama Islam selain buku paket, menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan keadaan siswa dengan menyesuaikan metode mengajar dengan bahan pelajaran, mempelajari macam-macam media pendidikan dan penggunaan media dalam pembelajaran, berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama pendidik, seperti saling tukar pikiran, guru melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi dengan program studi pendidikan Agama Islam/keguruan.