Upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan metode demonstrasi pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan keshatan di kelas IV SD Negeri 395 Singkuang Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal
Main Author: | Rendot, Rendot |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7626/1/1720500048.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7626/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar PJOK siswa SD Negeri 395 Singkuang Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal. Hal ini terlihat dari banyaknya siswa yang belum memenuhi kriteria tuntas KKM, disebabkan karena guru belum menerapkan metode pembelajaran yang menjadikan pembelajaran menjadi monoton dan tidak adanya interasi aktif anatara guru dan murid. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 395 Singkuang Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dengan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang berkolaborasi dengan guru kelas IV. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 395 Singkuang Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara mengecek data yang diperoleh dari guru kelas dan siswa kelas IV. Teknik ini diperoleh dengan cara tes, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif.. Hasil penelitian ini menunjukkan dengan penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dibuktikan dari hasi pra siklus sebelum penggunaan metode pembelajaran demonstrasi hanya 30% (6 siswa) yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), sedangkan 70% (14 siswa) belum memenuhi KKM pada siklus I sudah mulai peningkatan dari hasil belajar siswa dengan siswa yang tuntas 60% (12 siswa) dan 40% (8 siswa) yang tidak memenuhi 10% (2 siswa) dengan nilai rata rata 89,85. Dengan demikian hasil belajar siswa dari siklus 1 sampai siklus II mengalami peningkatan dengan menggunakan metode demonstrasi.