Faktor-faktor yang memengaruhi ketimpangan wilayah di Provinsi Sumatera Utara

Main Author: Muniroh, Enni
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7570/1/1540200043.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7570/
Daftar Isi:
  • Ketimpangan wilayah merupakan hal yang umum terjadi di indonesia termasuk Provinsi Sumatera utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi ketimpangan wilayah di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2012-2016. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu ada beberapa kota di Provinsi Sumatera Utara yang mengalami peningkatan indeks pembangunan manusia, angkatan kerja dan jumlah penduduk namun masih mengalami ketimpangan wilayah, seperti di kota Sibolga pada tahun 2016 mengalami peningkatan indeks pembangunan manusia sebesar 72 persen, angkatan kerja sebesar 71,45 persen dan jumlah penduduk sebesar 86 789 jiwa namun masih mengalami ketimpangan wilayah sebesar 1,2957. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan mengenai pengaruh indeks pembangunan manusia, angkatan kerja dan jumlah penduduk terhadap ketimpangan wilayah di Provinsi Sumatera Utara. Sementara kegunaan penelitian ini yaitu untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta untuk menambah pembendaharaan kepustakaan IAIN Padangsidimpuan. Ketimpangan merupakan permasalahan dalam proses pembangunan yang belum dapat dihapuskan terutama pada suatu wilayah yang sedang berkembang. Pembangunan dalam lingkup suatu daerah secara spasial tidak selalu berlangsung sistemik. Beberapa daerah mencapai pertumbuhan cepat, sementara beberapa daerah lain mengalami pertumbuhan lambat. Adapun jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, sedangkan sumber data yang digunakan yaitu sumber data sekunder yang diperoleh dari website resmi Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara (sumut.bps.go.id). Kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu berdasarkan dokumentasi dan studi penelaahan atau kepustakaan. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data panel dengan menggunakan aplikasi eviews 9. Adapun hasil penelitian berdasarkan uji t diketahui bahwa Variabel indeks pembangunan manusia tidak berpengaruh terhadap ketimpangan wilayah. Pada variabel angkatan kerja dan jumlah penduduk berpengaruh terhadap ketimpangan wilayah. Kemudian berdasarkan hasil uji F diketahui bahwa indeks pembangunan manusia, angkatan kerja dan jumlah penduduk berpengaruh secara bersama-sama terhadap ketimpangan wilayah di Provinsi Sumatera Utara.