Metode tahfidz al-Qur’an di Pondok Pesantren Syekh Muhammad Baqi Babussalam Basilam Baru Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan
Main Author: | Siregar, Gembira |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7540/1/1523100078.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7540/ |
Daftar Isi:
- Menghafal al-Qur’an merupakan usaha yang paling efektif dalam menjaga kemurnian al-Qur’an yang agung. Dengan hafalan tersebut berarti meletakkan al-Qur’an pada hati sanubari penghafal. Problem yang dihadapi oleh orang yang sedang menghafal al-Qur’an memang banyak dan bermacam-macam, mulai dari pembinaan, pengembangan minat, penciptaan lingkungan, pembagian waktu, sampai pada metode menghafal itu sendiri. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui metode tahfidz al-Qur’an di Pondok Pesantren Syekh Muhammad Baqi Babussalam Basilam Baru Kecamatan Angkola Muara Tais Kabupaten Tapanuli Selatan dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat tahfidz al-Qur’an di Pondok Pesantren Syekh Muhammad Baqi Babussalam Basilam baru Kecamatan Angkola Muara Tais Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis penomena. Penelitian ini didasarkan atas realitas situasi dan kondisi menghafal al-Quran di Pondok Pesantren Syekh Muhammad Baqi Babussalam Basilam Baru Kecamatan Angkola Muara Tais Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan observasi untuk mendapatkan data dan informasi dari santri tahfidz takhassus, guru-guru tahfidz dan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Syekh Muhammad Baqi Babussalam Basilam baru Kecamatan Angkola Muara Tais Kabupaten Tapanuli Selatan. Teknik analisis penelitian ini menggunakan tiga tahap yaitu; reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Metode tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Syekh Muhammad Baqi Babussalam Basilam baru Kecamatan Angkola Muara Tais Kabupaten Tapanuli Selatan; a) Metode Wahdah, b) Metode Kitabah (tulisan), c) ‘Istima’ul Mahfudz (Metode mendengar sebelum menghafal). (2) Faktor pendukung tahfidz al-Qur’an di Pondok Pesantren Syekh Muhammad Baqi Babussalam Basilam Baru adalah: a) Faktor Internal berupa: Motivasi, Punishment/hukuman, Pujian, Mendatangkan motivator, Bakat dan Minat, Faktor kesehatan dan faktor kecerdasan. b) Faktor eksternal berupa; Metode yang digunakan, waktu menghafal al-Qur’an dan fasilitas pendukung. Sedangkan yang menjadi penghambat tahfidz al-Qur’an di Pondok Pesantren Syekh Muhammad Baqi Babussalam Basilam Baru adalah; Malas, tidak sabar, dan berputus asa, tidak bisa mengatur waktu dan sering lupa.