Pengaruh hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang terhadap laba usaha pada perusahaan sub sektor plastik dan kemasan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Main Author: Lbs, Sulastina Sari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7520/1/1740200167.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7520/
Daftar Isi:
  • Terjadinya fluktuasi pada laba usaha, hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang dalam kurun waktu 2017-2020. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang terhadap laba usaha pada perusahaan sub sektor plastik dan kemasan yang terdaftar di BEI baik secara parsial maupun secara simultan. Tujuan dari penelian ini adalah mengetahui apakah hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang memberikan pengaruh terhadap laba usaha baik secara parsial maupun simultan pada perusahaan sub sektor plastik dan kemasan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2020. Laba usaha adalah selisih antara laba bruto dan beban usaha, hutang jangka pendek adalah kewajiban keuangan perusahaan yang harus dibayar dalam waktu kurang dari satu tahun, dan hutang jangka panjang adalah hutang yang harus dibayar kembali atau jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang laba usaha, hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel 32. sumber data sekunder, teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi dokumentasi melalui situs resmi www. Idx.co.id. Pengolahan data dilakukan dengan eviews versi 9. Berdasarkan hasil penelitian secara parsial (Uji t) hutang jangka pendek berpengaruh signifikan terhadap laba usaha, dan hutang jangka panjang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap laba usaha. Sedangkan secara simultan (Uji F), hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang berpengaruh signifikan terhadap laba usaha. Dalam model regresi yaitu hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang mampu menjelaskan variabel dependen laba usaha sebesar 20,96% sedangkan sisanya 79,04% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.