Upaya meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran akidah akhlak melalui cooperative learning tipe jigsaw di kelas VIII 2 MTsN 3 Tapanuli Selatan Lokasi Panobasan

Main Author: Anjuana, Tri Putri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7454/1/1620100072.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7454/
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya partisipasi siswa, keaktifan siswa serta aktivitas siswa dalam proses pembelajaran yang berdampak pada kurangnya interaksi siswa maupun siswa dengan teman-teman sekelasnya serta menurunnya hasil belajar siswa. Hal ini terjadi karena kurangnya variasi metode pembelajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah penerapan model Cooperative Learning tipe Jigsaw dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam Pembelajaran Akidah Akhlak di kelas VIII 2 MTsN 3 Tapanuli Selatan lokasi Panobasan? Dan (2) Bagaimana upaya guru Akidah Akhlak dalam meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran Akidah Akhlak melalui Cooperative Learning tipe Jigsaw di kelas VIII 2 MTsN3 Tapanuli Selatan lokasi Panobasan? Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui penerapan model Cooperative Learning tipe Jigsaw dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam Pembelajaran Akidah Akhlak di kelas VIII 2 MTsN 3 Tapanuli Selatan lokasi Panobasan dan (2) Untuk mengetahui upaya guru PAI dalam meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran Akidah Akhlak melalui Cooperative Learning tipe Jigsaw di kelas VIII 2 MTsN 3 Tapanuli Selatan lokasi Panobasan. Metode penelitian yang digunakana dalah penelitian tindakan kelas (PTK) terdiri dari siklus I dan siklus II. Sumber data primer adalah data pokok penelitian yang diperoleh dari siswa kelas VIII 2 yang berjumlah 26 orang. Sumber data sekunder adalah data pendukung yang diperoleh dari Guru PAI Kelas VIII 2. Instrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Pada siklus I data hasil penelitian pada pertemuan I, dari 7 aspek yang diamati penilaian untuk kategori aktif hanya 25,82 % sementara yang kurang aktif 48,35% serta yang sama sekali tidak aktif sebanyak 25,82%. Pada pertemuan II dari 7 aspek yang diamati penilaian untuk kategori sangat aktif sebanyak 3,84%, yang aktif 52,74% pada penilaian kategori aktif terjadi pertambahan dari pertemuan I sebanyak 26,92. Pada siklus II data hasil penelitian pada pertemuan I, dari 7 aspek yang diamati mengalami peningkatan, penilaian untuk kategori sangat aktif 19,78 %, dan yang aktif 63,73 % sementara yang kurang aktif sudah berkurang yaitu 16,48 % serta yang tidak aktif 0%. Pada pertemuan II dari 7 aspek yang diamati penilaian untuk kategori sangat aktif semakin meningkat yaitu sebanyak 65,93% hal ini menunjukkan siswa semakin banyak menjadi sangat aktif, kemudian yang aktif 33,51 %. Upaya yang dilakukan guru Akidah Akhlak dalam meningkatkan keaktifan siswa yaitu dengan melakukan model pembelajaran yang bervariasi seperti menggunakan model Cooperative Learning tipe Jigsaw.