Tradisi mangolat dalam adat pernikahan di Keluruhan Bunga Bondar Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan

Main Author: Harahap, Leha Elisa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7338/1/1710100015.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7338/
Daftar Isi:
  • Mangolat boru yaitu acara menghadang pengantin sebelum kepergian mempelai ke rumah namboru (mertua) yang dilakukan oleh anak namboru dari mempelai perempuan sebagai suatu perpisahan sehingga adanya upah atau uang pangolat. Uang pangolat akan di berikan oleh pihak laki-laki kepada namboru dari pihak perempuan. uang upah atau uang pangolat yang diberikan mempelai laki-laki tidak cukup, sehingga anak namboru dari mempelai perempuan tetap menahan dan meninta lebih upah mangolat kepada mempelai laki-laki. Selain memperlambat, terkadang waktu mangolat jam mendekati azan magrib, yang mana pelaksanaan dari mangolat ini masi berlanjut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap tradisi mangolat dalam adat pernikahan di keluruhan bunga bondar kecamatan sipirok kabupaten tapanuli selatan dan untuk mengetahui pelaksanaan tradisi mangolat di dalam masyaraka kelurahan bunga bondar. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Penelitian yang dilakukan dalam mengumpulkan data fenomena yang terjadi, wajar dan ilmiah. Adapun pengumpulan data penelitian ini menggunakan studi lapangan observasi, wawancara, serta dokumentasi dan keperpustakaan, dan menggunakan sistematika pembahasan. Hasil penelitian diungkap dalam skripsi yang berjudul Tradisi Mangolat Dalam Adat Pernikahan Di Keluruhan Bunga Bondar Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan adalah bahwa tradisi adat mangolat yang dilakukan oleh masyarakat telah dilaksanakan secara turun-temurun diberbagai generasi, acara mangolat ini adalah acara terakhir dalam pelaksanaan adat yang wajib dilaksanakan didalam acara pernikahan, dengan itu uang upah atau uang pangolat akan selalu menjadi suatu pelengkap dilaksanakannya acar mangolat tersebut, yang mana acara mangolat akan memakan banyak waktu sehingga kepergian kedua mempelai akan lama dikarenakan dilaksanakannya acara mangolat ini.