Upaya guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Lianco Mandiri Coorporate Model Industri Garonggang Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan

Main Author: Hasibuan, Yuliana Sari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7308/1/1720100173.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7308/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi dengan melihat fenomena yang terjadi di lapangan yaitu kejenuhan belajar yang dialami siswa pada saat proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam, hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang mengantuk, tidur, ribut, sering izin keluar masuk ruangan serta malas mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru Pendidikan Agama Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa sajakah penyebab kejenuhan belajar dan apa sajakah upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kejenuhan belajar siswa dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang dibutuhkan yaitu 2 guru Pendidikan Agama Islam untuk data primer dan data sekunder 20 siswa kelas XI, Kepala Sekolah, dan Wali Kelas. Adapun analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor-faktor penyebab siswa mengalami kejenuhan belajar di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Lianco Mandiri Coorporate Model Industri Garonggang, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Dimana faktor internal yang bersumber dari siswa itu sendiri yaitu kurangnya motivasi belajar siswa, sedangkan faktor eksternal yang bersumber dari luar yaitu belajar hanya di kelas dan suasana belajar yang tidak berubah-ubah, kurangnya media dan alat peraga, cara guru mengajar tidak bervariasi, dan kurangnya dukungan dari orangtua. Upaya yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa yaitu meningkatkan motivasi belajar siswa, mengajak siswa belajar di luar ruangan, penataan ruang belajar, mengajar dengan penuh humor, memaksimalkan media pembelajaran, menggunakan metode belajar yang bervariasi dan memberikan nasehat.