Pengaruh CAR, BOPO, NPF dan FDR terhadap profitabilitas di PT. Bank Syariah Mandiri Tahun 2009- 2016

Main Author: Kurniawan, Dimas
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/727/1/14%20401%2000008.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/727/
Daftar Isi:
  • Perkembangan ROA dalam penelitian ini mengalami fluktuasi dari tahun 2009-2016, dimanaCAR yang mengalami peningkatan tidak diiringi dengan meningkatnya ROA, BOPO yang mengalami fluktuasi dari tahun 2009-2016,NPF yang mengalami penurunan tidak diiringi dengan peningkatan ROA, dan FDRyang mengalami peningkatan tidak diiringi dengan peningkatan ROA di PT. Bank Syariah Mandiri yang menunjukkan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Finance (NPF), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap Return On Asset (ROA) PT. Bank Syariah Mandiri tahun 2009-2016?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Finance (NPF), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) secara parsial dan simultan terhadapReturn On Asset (ROA) PT. Bank Syariah Mandiri tahun 2009-2016. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu manajemen keuangan dan analisis laporan keuangan. Pendekatan yang dilakukan berdasarkan teori-teori yang berkaitan dengan rasio keuangan sebagai aspek-aspek atas bagianbagian tertentu dari keilmuan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data time series tahun 2009-2016 yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia (www.bi.go.id), Otoritas Jasa Keuangan (www.ojk.go.id.) dan Bank Syariah Mandiri (www.syariahmandiri.co.id). Dianalisis dengan menggunakan alat bantu statistik yaitu SPSS Versi 23.00 dengan menggunkan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini memiliki nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,975 artinya Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Finance (NPF), dan Financing to Deposit Ratio (FDR)mampu menjelaskan variansi variabel ROA sebesar 97,5 persen. Adapun sisanya 2,5 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CAR memiliki thitung< ttabel (0,232 < 1,703) yang artinya tidak terdapat pengaruh CAR terhadap ROA. BOPOmemiliki -thitung<-ttabel (-11,000 < -1,703) yang artinya terdapat pengaruh BOPO terhadap ROA. NPF memiliki -thitung < -ttabel (-2,648 < - 1,703)yang artinya terdapat pengaruh NPF terhadap ROA. FDR memiliki -thitung > -ttabel(-0,441 > -1,703)yang artinya terdapat pengaruh FDR terhadap ROA. CAR, BOPO, NPF dan FDR memiliki pengaruh terhadap ROA. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai Fhitung > Ftabel(308,750 > 2,72).