Determinan pertumbuhan laba pada perusahaan subsektor pertanian yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode 2013-2020
Main Author: | Harahap, Ajijah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7210/1/1640200101.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7210/ |
Daftar Isi:
- Adapun fenomena yang terjadi adalah current rasio mengalami peningkatan tetapi tidak diikuti dengan pertumbuhan laba yang meningkat. Debt to equity kembali meningkat tetapi tidak diikuti dengan pertumbuhan laba menurun. Return on asset kembali meningkat tetapi tidak diikuti dengan pertumbuhan laba meningkat. Hal ini tidak sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa semakin tinggi current rasio, return on asset maka semakin tinggi juga pertumbuhan laba dan semakin tinggi debt to equity maka pertumbuhan laba juga menurun. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah current rasio, debt to equity, return on asset dan pertumbuhan laba. Jika current rasio mengalami peningkatan maka pertumbuhan laba akan mengalami peningkatan. Jika debt to equity mengalami peningkatan maka pertumbuhan laba juga akan menurun. Jika return on asset mengalami peningkatan maka pertumbuhan laba akan mengalami peningkatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini ini adalah laporan keuangan perusahaan. Dalam penelitian ini terdapatkan 42 laporan keuangan yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan adalah data time series dengan triwulan terdiri dari 48 laporan keuangan. Pengolahan data menggunakan aplikasi eviews 10. Teknik analisis yang digunakan adalah uji statistik deskriptif, uji common effect, uji fixed effect, uji random effect, uji chow, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji hipotesis (t, F, R 2 ), regresi linear berganda . Hasil penelitian secara parsial (uji t) menyatakan bahwa current sario memiliki thitung sebesar -0,151265 < dari nilai ttabel sebesar 1,67943 artinya current rasio tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan subsektor pertanian. Debt to equity memiliki thitung < ttabel atau (-2,874090 < 1,67943) artinya debt to equity tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan subsektor pertanian. Return on asset memiliki ttabel< 1,67943) artinya return on asset tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan subsektor pertanian. Berdasarkan hasil uji signifikansi simultan (uji F) memiliki nilai Fhitung sebesar 2,942676 > nilai Ftabel sebesar 2,81 maka dapat disimpulkan bahwa current rasio, debt to equity, return on asset secara simultan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba di perusahaan subsektor pertanian secara bersama-sama.