Penerapan metode Hiwar Qur’ani pada pembelajaran konsep bilangan bulat di kelas VIIA Putra Pondok Pesantren Modern Al-Hasyimiyah Darul Ulum Sipaho Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara
Main Author: | Harahap, Lisda Suryani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7116/1/1720200064.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7116/ |
Daftar Isi:
- Pembelajaran konsep bilangan bulat di kelas VIIA Putra Pondok Pesantren Modern Al-Hasyimiyah Darul Ulum Sipaho Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara sebelumnya menggunakan penerapan metode ceramah dengan memahami defenisinya saja. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pembelajaran konsep bilangan bulat dengan menggunakan metode Hiwar Qur‟ani. Dalam penerapan metode Hiwar Qur‟ani ini, guru berdialog langsung dengan siswa, siswa dengan siswa, dan di dalam pembelajaran disisipkan nilai-nilai amanah yang disampaikan kepada siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode Hiwar Qur‟ani, kendala-kendala yang dihadapi , dan upaya yang dilakukan pada pembelajaran Konsep Bilangan Bulat di kelas VIIA putra Pondok Pesantren Modern Al-Hasyimiyah Darul Ulum Sipaho Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru Matematika dan 31 siswa kelas VIIA putra. Lokasi penelitian ini berada Pondok Pesantren Modern Al-Hasyimiyah Darul Ulum Sipaho Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengolahan data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang diperoleh dari lapangan bahwa penerapan metode Hiwar Qur‟ani ini dimulai dari Guru memberikan selembar kertas berisi hiwar tentang konsep bilangan bilangan bulat. Kemudian guru memandu siswa membaca hiwar secara bersamaan selanjutnya guru memperaktekkan hiwar dengan salah satu siswa, dan yang terakhir siswa dengan siswa. Adapun kendala yang dihadapi saat penerapan metode ini yaitu: keributan yang dibuat oleh siswa, beberapa siswa kecewa tidak berkesempatan maju, dan waktu yang kurang cukup. Selanjutnya upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kendala tersebuta yaitu: guru lebih tegas dalam menenangkan ruangan kelas, guru menjanjikan siswa, guru lebih teliti dalam menggunakan waktu.