Dampak bimbingan orangtua dalam pengamalan akhlak remaja di Kelurahan Perdamean Sigambal Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu
Main Author: | Ritonga, Nurzannah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6974/1/1530200016.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6974/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kondisi orangtua di Desa Perdamean Sigambal yang tidak terlalu memperhatikan akhlak remajanya, seperti, tidak menjaga lisan dengan mengucapkan kata-kata yang tidak baik, sering melawan orangtuanya dengan membantah perintah ketika di minta melakukan pekerjaan dirumah. Remaja juga berani berkata kasar terhadap kedua orangtuanya dengan berbicara kotor dan kasar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kondisi akhlak remaja di Desa Perdamean Sigambal, bagaimana dampak bimbingan orangtua dalam pengamalan akhlak remaja dan apa saja hambatan bimbingan orangtua dalam pengamalan akhlak remaja. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif. Sumber data dan informasi diperoleh dari Orangtua, Remaja dan Tokoh Agama di Kelurahan Perdamean Sigambal. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara tidak terstruktur dan observasi partisipan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, dampak bimbingan orangtua dalam pengamalan akhlak remaja kurang dalam membimbing, menasehati, mengarahkan, menuntun dan membina anak remajanya. Sehingga remaja tidak dapat menjaga akhlak nya dengan baik terutama kepada orangtua remaja. Remaja sering berkata kasar dan melawan orangtuanya terutama ibu remaja. Orangtua juga sudah semaksimal mungkin membimbing remajanya tetapi remaja masih juga berakhlak tidak baik terhadap orangtua remaja. Remaja juga melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya sendiri dan meresahkan sebagian masyarakat sekitarnya, misalnya memakai barang-barang terlarang seperti, minuman keras, sabu-sabu, mencuri dan bahkan maraknya pengedaran narkoba. Hambatan orangtua terhadap remaja kurang dalam memperhatikan remaja saat dirumah, tidak meluangkan waktu dengan anak remajanya dan orangtua kurang dalam berkomunikasi terhadap remaja.