Living Qur’an: penerapan pembacaan Surat Al-Waqi’ah dan Al-Mulk di Pondok Pesantren Al-Ansor Manunggang Julu Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan

Main Author: Siregar, Suci Rahmadhani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6960/1/1710500004.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6960/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas mengenai penerapan pembacaan surat al-Waqi‟ah dan al�Mulk oleh di Pondok Pesantren Al-Ansor Manunggang Julu Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan. Praktik penerapan pembacaan sutar tersebut merupakan salah satu respon sosial suatu komunitas atau kelompok masyarakat tertentu dalam meresepsi kehadiran al-Qur‟an. Penelitian ini membahas tentang praktik dan pemaknaan penerapan pembacaan surat al-Waqi‟ah dan surat al-Mulk di Pondok Pesantren al-Ansor Manunggang Julu Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan. Tujuannya untuk mengetahui praktik dan pemaknaan penerapan pembacaan surat al-Waqi‟ah dan surat al-Mulk di Pondok Pesantren al-Ansor Manunggang Julu Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan. Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang penulis lakukan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian mengambil buku yang berkaitan dengan penelitian ini seperti buku metodologi penelitian living Qur‟an dan Hadits karya Sahiron Syamsudin. Hasil penelitian, dapat diketahui bahwa Penerapan pembacaan surat al-Waqi‟ah dan al-Mulk adalah gagasan dari pengurus organisasi santri putri yang telah berlangsung selama 7 tahun dan diwajibkan kepada seluruh santriwati untuk mengikuti pembacaan surat al-Waqi‟ah yang dilaksanakan setelah shalat shubuh dan surat al-Mulk dilaksanakan setelah shalat Isya. Awalnya para santri merasa terpaksa untuk melaksanakannya, seiring berjalannya waktu ada khasiat tersendiri yang didapatkan seperti ketengan jiwa, kenyamanan, kemudahan dalam menjalani masalah-masalah yang datang, kiriman orang tua bertambah, tidak merasa kekurangan, dan dapat mengontrol emosi.