Dampak suami malas bekerja dalam keharmonisan keluarga di Desa Marenu Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas

Main Author: Harahap, Amiruddin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6882/1/1530200081.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6882/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh suami yang malas bekerja, sehingga berdampak pada istri, dimana istri yang bekerja mencari nafkah untuk memenuhi semua kebutuhan rumah tangga, sementara suaminya hanya bermalas-malasan dalam bekerja. Suami beranggapan bahwa tanpa dia bekerja semua keperluan rumah tangga akan terpenuhi istrinya. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah Bagaimana dampak sumai malas bekerja dalam keharmonisan keluarga di Desa Marenu Kecamatan Aek Nabara Barmun Kabupaten Padang Lawas?, Apa saja dampak sumai malas bekerja dalam keharmonisan keluarga di Desa Marenu Kecamatan Aek Nabara Barmun Kabupaten Padang Lawas?, dan Bagaimana keharmonisan keluarga jika suami malas bekerja di Desa Marenu Kecamatan Aek Nabara Barmun Kabupaten Padang Lawas?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak suami malas bekerja dalam keharmonisan keluarga dan mengetahui keadaan keharmonisan keluarga yang suami malas bekerja dalam keharmonisan keluarga di Desa Marenu Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif-deskriptif, metode kualitatif adalah proses penelitian untuk, mengahasilkan data dan penelitian yaitu penjelasan baik tertilis maupun tidak tertulis dengan orang-rang atau pelaku-pelaku yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah obsrvasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data peneliti terdiri dari data primer dan sekunder. Selanjudnya teknik keabsahan data menggunakan tringulasi sumber data. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil:1) istri ikut mencari nafkah, suami tidak dihargai istri, istri suka marah-marah kepada suami, suami merasa di sepelekan dan tidak di hormati sebagai kepala keluarga.2) kurang terpenuhinya kebutuhan keluarga, istri yang bekerja mencari nafkah, istri tidak menghargai suami, anak banyak yang putus sekolah. 3) Keadaan keharmonisan keluarga yaitu Keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT dalam berkeluarga tidak terjalin dengan baik, komunikasi antar anggota keluarga tidak baik, dan tidak terciptanya kebahagiaan atau kesejahteraan di dalam berumah tangga sehinnga menjadi keluarga yang harmonis.