Peran penyuluh agama dalam pembinaan keagamaan di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan

Main Author: Irawan, Dedi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6847/1/1430300004.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6847/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya meningkatkan pemahaman Agama bagi masyarakat. Kondisi masyarakat di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, masih banyak yang belum bisa memahami nilai-nilai Agama, terutama mengenai baca tulis AlQur‟an. Dalam meningkatkan kualitas pemahaman Agama pada masyarakat, peran penyuluh Agama sangat penting dalam meningkatkan pemahaman Agama pada masyarakat. Fokus dalam penelitian ini adalah memfokuskan kepada pembinaan keagamaan masyarakat yang diberikan oleh penyuluh Agama. Rumusan masalah dalam penelitian ini melihat bagaimana kondisi keagamaan masyarakat di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, peran penyuluh Agama dalam pembinaan keagamaan, dan faktor penghambat dan pendukung penyuluh Agama dalam melakukan pembinaan keagamaan di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pembinaan dan pemahaman ilmu Agama. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini tentang pembinaan keagamaan masyarakat. dalam penelitian ini adalah usaha untuk membimbing dan mempertahankan serta mengembangkan nilai-nilai Agama, baik dari segi ibadah, aqidah dan akhlak yang diberikan oleh penyuluh Agama kepada masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan mengunakan motode deskriptif yang dilakukakn yang terjadi dilapangan. Sumber data dalam penelitian ini yang diambil dari penyuluh Agama (PNS/Honorer) dan masyarakat yang mengikuti pembinaan keagamaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui ovservasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat sangat berperan dalam meningkatkan pemahaman Agama. Pembinaan kegamaan masyarakat di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara yang sebelumnya kurang pemahaman nilai Agama. Setelah diberikan suatu Pembinaan maka tingkat pemahaman Agamanya menjadi meningkat. Faktor penghambat dan pendukung penyuluh Agama dalam pembinaan keagamaan masyarakat adalah kurangnya penyuluh Agama, efektifitas waktu dan jauhnya lokasi sasaran dakwah. Kemudian yang menjadi faktor pendukung penyuluh Agama adalah Transportasi, persiapan materi dakwah yang baik dan masyarakat selalu ikut serta mengikuti pembinaan keagamaan.