Peran guru kelas dalam membentuk karakter siswa kelas rendah di SD Islam Terpadu Yayasan Darul Hasan Padangsidimpuan
Main Author: | Siregar, Melda Handayani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6821/1/1620500030.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6821/ |
Daftar Isi:
- Pendidikan nasional tidak hanya bertujuan untuk menjadikan seorang peserta didik cerdas secara intelektual, namun pendidikan juga bertujuan untuk menjadikan siswa cerdas secara sosial dan berkarakter. Adapun tujuan pembentukan karakter dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru kelas dalam membentuk karakter siswa, untuk mengetahui metode yang digunakan guru kelas dalam membentuk karakter siswa, untuk mengetahui kendala yang dihadapi guru kelas dalam membentuk karakter siswa dan untuk mengetahui program guru kelas untuk mengatasi kendala dalam membentuk karakter siswa. Peran guru akan menggambarkan pola tingkah laku yang akan diharapkan dalam interaksi siswa dengan guru. Karakter yang kaitannya dengan pendidikan memang hampir sama pengertiannya dengan akhlak, bedanya adalah karakter yang ada dalam pendidikan ini yaitu, jujur, kasih sayang, disiplin, moral dan tanggung jawab. Dengan demikian sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai tugas tidak hanya mencerdaskan namun juga membentuk karakter dalam diri peserta didik. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang diperoleh dari informan yaitu guru kelas 3 Al-Farabi, siswa kelas 3 dan guru Kepala Sekolah Al-Farabi di SD Islam Terpadu Yayasan Darul Hasan Padangsidimpuan. Dalam penelitian yang dilaksanakan di Sekolah Islam Terpadu Yayasan Darul Hasan Padangsidimpuan Hutaimbaru, peneliti mendapatkan jawaban peran guru kelas dalam membentuk karakter siswa di kelas rendah ada yaitu: keteladanan, inspirator, dinamisator. Kemudian metode yang digunakan guru kelas yaitu metode keteladanan, pembiasaan, cerita inspirasi dan penilaian. Adapun kendala yang peneliti temui yaitu ada dua faktor yaitu faktor keluarga dan faktor lingkungan.