Peran guru pendidikan agama Islam dalam pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Darul Hasan Padangsidimpuan
Main Author: | Siregar, Wahyuni Tami |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6807/1/1720100024.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6807/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa guru melakukan perannya dengan baik dalam pelaksanaan pembelajaran khususnya guru Pendidikan Agama Islam dengan memberikan contoh mengenai peraturan pada masa pandemi covid-19. Namun beberapa peserta didik tidak mengikuti peraturan yang telah di terapkan guru, seperti tidak menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian peran guru pendidikan agama Islam dalam pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi covid-19. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana peran guru pendidikan agama Islam dalam pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi covid-19 dan apakah hambatan yang ditemukan guru pendidikan agama Islam dalam pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi covid-19. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran guru guru pendidikan agama Islam dalam pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi covid-19 dan untuk mengetahui faktor penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi covid-19. Metodologi yang digunakan penelitian adalah kualitatif menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengelolaan analisi data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dan data teknik menjamin keabsahan data adalah perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru Pendidikan Agama Islam dalam pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi covid-19 di SD IT Darul Hasan Padangsidimpuan adalah : memecahkan masalah, berpikir kritis dan kreatif, sebagai fasilitator dan memberikan bekal kepada peserta didik untuk selalu siap menghadapi tantangan zaman. Serta dalam pelaksanaan pembelajaran memakai masker, menjaga jarak, menjaga kebersihan dan jumlah peserta didik. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat guru pendidikan agama Islam dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu kurikulum, pendidik, peserta didik, sarana prasarana dan manajemen.