Peran guru pendidikan agama Islam dalam membina mental keagamaan siswa di SMP Negeri 4 Padangsidimpuan
| Main Author: | Wulandari, Rahayu Atika |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6793/1/1620100043.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6793/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Mental keagamaan siswa SMP Negeri 4 Padangsidimpuan. ditandai dengan belum maksimal sehingga masih banyaknya siswa yang bermasalah dalam mental keagamaan seperti, Kurangnya kedisiplinan siswa, kurangnya waktu belajar , dan mental kepribadian siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Mental keagamaan Siswa SMP Negeri 4 Padangsidimpuan?, Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menabina Mental keagamaan Siswa SMP Negeri 4 Padangsidimpuan?. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Guru Penidikan Agama Islam dalam Membina Mental keagamaan Siswa SMP Negeri 4 Padangsidimpuan, dan untuk mengetahui faktor Pendukung dan Penghambat Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Mental keagamaan Siswa SMP Negeri 4 Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha mengambarkan Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Mental keagamaan Siswa SMP Negeri 4 Padangsidimpuan. Adapun subjek dalam penelitian ini Guru Pendidikan Agama Islam yang mengajar di SMP Negeri 4 Padangsidimpuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.teknis analisis data menggunakan analisis deskriptif, adapun tahapan yang ditempuh yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran guru di SMP Negeri 4 Padangsidimpuan sudah cukup baik ditandai dengan adanya hal-hal yang relegius contohnya, Pendidikan dengan keteladanan, Pendidikan dengan kebiasaan, Pendidikan dengan perhatian, Pendidikan dengan nasehat, dan Pendidikan dengan hukuman. Kemudian yang menjadi faktor Penghambat keterlambatan siswa, kurangnya kedisiplinan, kurangnya waktu belajar, kegiatan yang tidak mendukung program, lingkungan keluarga, teman sebaya dan Pendukung guru dalam membina mental keagamaan yaitu lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan perkembangan zaman.