Peningkatan pemahaman konsep matematika melalui penggunaan model problem based learning berbentuk kartu domino materi pecahan pada siswa kelas III SD Muhammadiyah Sitiris-Tiris Kabupaten Tapanuli Tengah

Main Author: Lubis, Sri Mulyani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6771/1/1620500041.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6771/
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya pemahaman konsep siswa pada pembelajaran Matematika di kelas. Hal ini disebabkan pada saat proses pembelajaran seharusnya guru menggunakan model yang tepat sesuai dengan materi. Untuk mengatasi rendahnya pemahaman konsep siswa dapat digunakan model Problem Based Learning (PBL) yang mengharuskan siswa untuk dapat memecahkan suatu masalah pada materi pecahan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah pemahaman konsep matematika melalui penggunaan model Problem Based Learning (PBL) berbentuk kartu domino dapat meningkat pada materi pecahan pada siswa kelas III SD Muhammadiyah Sitiris-tiris. Adapun tujuan penelitian: untuk mengetahui pemahaman konsep matematika melalui penggunaan model Problem Based Learning (PBL) berbentuk kartu domino materi pecahan pada siswa kelas III SD Muhammadiyah Sitiris-tiris Kabupaten Tapanuli Tengah mengalami peningkatan. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sumber data yang digunakan adalah obervasi dan tes. Dengan jumlah siswa 35 orang yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Kriteria Ketuntasan Minimal sekolah (KKM) 75%. Analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabiitas, uji tingkat kesukarn tes, uji normalitas, dan uji dengan menggunakan aplikasi SPSS Versi 23. Hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa melalui penggunaan model Problem Based Learning (PBL) berbentuk kartu domino dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika materi pecahan pada siswa kelas III SDMuhammadiyah Sitiris-tiris Kabupaten Tapanuli Tengah dengan rata-rata 42,8% pada tes awal dan kemudian 69,14% pada siklus I pertemuan ke-2 kemudian 74,86% pada siklus II pertemuan ke-2, dan pada siklus III pertemuan pertama 81,80%.