Tradisi Tuor dalam perkawinan studi di Desa Ampung Julu Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal

Main Author: Rangkuti, Hasmar Husein
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6723/1/132100009.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6723/
Daftar Isi:
  • Rumusan masalah dalam penelitian adalah Bagaimana Penggunaan Tuor dalam perkawinan di Desa Ampung Julu Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal, Bagaimana Tinjauan Hukum Islam Tentang PenggunaanTuor dalam perkawinan di Desa Ampung Julu Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian ini menggunakan studi lapangan dengan metode kualitatif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Setelah peneliti memperoleh data, maka data-data tersebut diolah/dianalisa untuk diperiksa kembali Validitas data, secara deduktif yang kemudian dilaporkan secara deskriptif. Dari penelitian yang peneliti lakukan di Desa Ampung Julu Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal bahwa penggunaan Tuor ini dalam perkawinan di Desa Ampung Julu Kecamatan Batang Natal, ternyata menurut masyarakat disana sangatlah baik dan patut diterapkan dan dilanjutkan karena tradisi penggunaan Tuor ini dapat mempermudah pengantin untuk melaksanakan pesta, atau margondang dan biaya lainnya seperti peralatan rumah tangga. Dan ada sebagian anak memberikan Tuor nya kepada orang tuanya berdasarkan kesepakatan antara anak perempuan dengan orang tua yang menerima Tuor tanpa adanya unsur paksaan, dan tradisi penggunaan Tuor ini berkaitan dengan Urf Shahih yang dimana semua perbuatan manusia yang tidak berlawanan dengan hukum islam itu di bolehkan (mubah).