Upaya peningkatan hasil belajar siswa dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe index card match (ICM) pada mata pelajaran matematika materi pecahan di kelas V SD Negeri 205008 Sihitang
Main Author: | Harahap, Nurul Hikmah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6701/1/1620500089.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6701/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada materi pecahan mata pelajaran matematika. Persentase ketuntasan siswa hanya sebesar 33,33% (kurang). Hal tersebut terjadi karena siswa beranggapan bahwa matematika itu sulit. Selain itu pembelajaran yang selama ini dilakukan oleh guru adalah pembelajaran yang hanya berfokus kepada guru yang mengakibatkan siswa menjadi pasif dalam pembelajaran. Menanggapi hal ini, maka diperlukan penerapan model pembelajaran index card match untuk meningkatkan hasil belajar siswa materi pecahan mata pelajaran matematika pada siswa kelas V SD Negeri 200508 Sihitang. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: Apakah penerapan model pembelajaran index card match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok pembahasan pecahan di kelas V SD Negeri 200508 Sihitang? Penelitian tindakan kelas ini (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, dan tes siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V-B SD Negeri 200508 Sihitang yang terdiri dari 27 siswa. Hasil penelitian pada siklus I pertemuan 1 terdapat peningakatan hasil belajar siswa yaitu dari nilai rata-rata sebelum tindakan 33,33 menjadi 64,44, kemudian pada pertemuan 2 terdapat peningkatan hasil belajar siswa yaitu dari rata-rata siklus I pertemuan 1 sebesar 64,44 menjadi 70,55. Pada siklus II pertemuan 1 tetap mengalami peningkatan rata-rata yaitu dari nilai rata-rata siklus I pertemuan 2 yaitu 70,55 menjadi 80,34, dan pada pertemuan 2 nilai rata-rata semakin meningkat menjadi 80,74. Dengan kata lain persentase ketuntasan belajar matematika siswa sebelum tindakan sebesar 33,33%, kemudian pada siklus I pertemuan 1 persentase ketuntasa belajar siswa sebesar 44,74% meningkat menjadi 51, 85% pada siklus I pertemuan 2. Pada siklus II pertemuan 1 nilai persentase ketuntasan siswa sebesar 62,96%, sedangkan pertemuan 2 nilai persentase ketuntasa siswa sebesar 80,75%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran index card match dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pecahan di kelas V-B SD Negeri 200508 Sihitang.