Penerapan media video untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik kelas IV SD Negeri 200404 Pintulangit Kota Padangsidimpuan
Main Author: | Siregar, Manna Wati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6669/1/1620500045.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6669/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik di kelas IV SD Negeri 200404 Pintulangit. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya kreativitas guru dalam menerapkan media pembelajaran khususnya media video. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan media video pada pembelajaran tematik di kelas IV SD Negeri 200404 Pintulangit?, dan apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik dengan penerapan media video di kelas IV SD Negeri 200404 Pintulangit?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media video pada pembelajaran Tematik di kelas IV SD Negeri 200404 Pintulangit dan mengetahui ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik dengan penerapan media video di kelas IV SD Negeri 200404 Pintulangit. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR) dengan menggunakan model Kurt Lewin yang terdiri dari empat tahapan yaitu, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi dan tahap refleksi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media video dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi pelajaran, mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran, membangkitkan minat atau ketertarikan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dan menjadikan suasana kelas menjadi lebih menyenangkan serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik. Pada siklus I pertemuan 1 nilai hasil tes atau nilai rata-rata kelas adalah 57,5 dengan persentase ketuntasan 20% dan pada pertemuan kedua meningkat menjadi 65,5 dengan persentase ketuntasan 45% dan pada siklus II pertemuan 1 nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 74,5 dengan persentase ketuntasan 65% dan pada pada pertemuan 2 meningkat menjadi 82,5 dengan persentase ketuntasan 85%.