Penggunaan project based learning dan media gambar seri dalam meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Negeri 101101 Silaiya Kecamatan Sayurmatinggi
Main Author: | Adelina, Kiki |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6666/1/1620500019.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6666/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan menulis karangan narasi siswa. Hal ini terlihat dari banyaknya siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), hal tersebut diduga karena guru kurang kreatif dalam menggunakan model dan media pembelajaran yang menjadikan pembelajaran menjadi monoton dan membosankan sehingga siswa tidak memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Adapun rumusan masalah dalam penelitian adalah: apakah penggunaan model Project Based Learning dan media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Negeri 101101 Silaiya Kecamatan Sayurmatinggi?. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang berkolaborasi dengan teman sejawat dan guru kelas V. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 101101 Silaiya Kecamatan Sayurmatinggi yang berjumlah 28 siswa. Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara mengecek data yang diperoleh dari wali kelas dan siswa kelas V. Tekhnik ini diperoleh dengan cara tes berupa lembar unjuk kerja. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model Project Based Learning dan media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Negeri 101101 Silaiya Kecamatan Sayurmatinggi. Hal ini dibuktikan dari hasil tes awal sebelum menggunakan Project Based Learning dan media gambar seri hanya 21,42% (6 siswa) yang tuntas KKM sedangkan 78,57% (22 siswa) yang tidak tuntas KKM dengan rata-rata 59,96. Pada siklus I sudah ada peningkatan dari 32,14% (9 siswa) yang tuntas KKM dan yang tidak tuntas KKM 67,85% (19 siswa) dengan rata-rata 65,03 menjadi 39,28% (11 siswa) yang tuntas KKM dan 60,71% (17 siswa) yang tidak tuntas KKM dengan rata-rata 68,07. Pada siklus II dari 67,71% (17 siswa) yang tuntas KKM dan 39,28% (11 siswa) yang tidak tuntas KKM dengan rata-rata 71,5 menjadi 78,57% (22 siswa) yang tuntas KKM dan 21,42% (6 siswa) yang tidak tuntas dengan nilai rata-rata 78,14.