Penerapan layanan konseling individu terhadap suami yang melalaikan tanggung jawabnya di Desa Siburbur Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara

Main Author: Ritonga, Idasari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6523/1/1630200038.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6523/
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah penelitian ini, Banyaknya orangtua yang kurang tanggung jawab, bahkan sering lalai dalam melaksanakan kewajibannya dikarenakan ketidaksadaran dari dalam dirinya sendiri, ketidaksadaran tersebut banyak berpengaruh dari lingkungan sosial masyarakat terlebih lagi kurangnya pendidikan. Oleh karena itu, penerapan konseling individu dibutuhkan dalam membantu permasalahan yang ada di masyarakat di desa Siburbur kecamatan Dolok.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja faktor yang menyebabkan suami melalaikan tanggung jawabnya di Desa Siburbur Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara, bagaimana penerapan layanan konseling individu terhadap suami yang melalaikan tanggung jawabnya di Desa Siburbur Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara, bagaimana perubahan tanggung jawab suami setelah melakukan layanan konseling individu di Desa Siburbur Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan lapangan. Sumber data primer dalam penelitian ini 10 suami dan sumber data sekunder, yaitu istri, anak, tetangga, kepala Desa dan masyarakat setempat desa Siburbur. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti dengan cara wawancara, observasi, dan dokumen. Teknik analisis data yaitu menelaah seluruh data yang dikumpulkan dari sumber data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Uji keabsahan data penelitian ini adalah triangulasi.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab suami melalaikan tanggung jawabnya di Desa Siburbur, yaitu: lebih suka nongkrong di warung kopi, kurangnya kesadaran diri karena rendahnya pendidikan dan pengaruh lingkungan sosial kemasyarakatan. Penerapan layanan konseling individu dilaksanakan dengan 2 siklus, tiap-tiap siklus memiliki 2 pertemuan dengan memberikan materi pentingnya waktu dalam kehidupan, pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik, cara memanfaatkan waktu dengan baik. Hasil penerapan konseling individu yang dilakukan peneliti dari siklus I pertemuan I sampai siklus II pertemuan II dari 10 suami yaitu: suami yang tidak memanfaatkan waktu dengan baik dari 8 orang (80%) menjadi 2 orang (20%), yang begadang 10 orang (100%) menjadi 3 orang (30%), yang bermalas-malasan 7 orang (70%) menjadi 2 orang (20%), yang bangun kesiangan 6 orang (60%) menjadi 3 orang (30%) dan kurangnya komunikasi dengan anak dan istri 4 orang (40%) menjadi 1 orang (10%).