Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap minat belajar siswa pada pokok bahasan bilangan pecahan di kelas VII Yayasan Pondok Pesantren Mardhotillah Tanoponggol Kabupaten Tapanuli Selatan

Main Author: Nainggolan, Masripa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6465/1/1620200053.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6465/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat siswa dalam belajar matematika, siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran matemaika tersebut dihubungkan dengan hal-hal yang bersifa abstrak, dan guru masih cenderung menggunakan model pembelajaran yang berifat konvensional. Hal inilah yang menyebabkan rendahnya minat belajar matematika siswa. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran kooperatif t ipe make a match terhadap minat belajar matematika siswa pada pokok bahasan bilangan pecahan di kelas VII Yayasan Pondok Pesantren Mardhotillah Tanoponggol Kabupaten Tapanuli Selatan?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap minat belajar siswa pada pokok bahasan bilangan pecahan di kelas VII Yayasan Pondok Pesantren Mardhotillah Tanoponggol Kabupaten Tapanuli selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen, sedangkan instrumennya adalah angket. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII Yayasan Pondok Pesantren Mardhotillah Tanoponggol yang berjumlah 102 siswa, dan Sampel berjumlah 40 siswa. Instrumen pengumpulan data adalah angket yang berbentuk pernyataan-pernyataan yang terdiri dari 15 item pernyataan untuk pretest dan posttest. Untuk mengetahui pengruh model pembelajaran kooperatf tipe make a match terhadap minat belajar siswa, maka data yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan metode kuantitatif dengan rumus uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t. Dari hasil pengujian uji normalitas dan uji homogenitas, kedua kelas sampel berdistribusi normal dan homogen. Dengan pengujian uji t diperole thitung = 11,48 > ttabel = 2,021. Dengan demikian t berada didaerah penerimaan Ha. Artinya terdapat perbedaan minat belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatf tipe make a match terhadap minat belajar siswa pada pokok bahasan bilangan pecahan di kelas VII Yayasan Pondok Pesantren Mardhotillah Tanoponggol Kabupaten Tapanuli Selatan