Upaya meningkatkan pemahaman konsep perkalian dengan menggunakan media pembelajaran tulang napier pada peserta didik di Kelas III SD Negeri 101070 Siunggam Kecamatan Padang Bolak Tenggara Kabupaten Padang Lawas Utara

Main Author: Nurliah, Lia Fuzi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6445/1/1620500082.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6445/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini terdapat masalah yaitu rendahnya pemahaman konsep perkalian pada peserta didik kelas III SD Negeri 101070 Siunggam Kecamatan Padang Bolak Tenggara Kabupaten Padang Lawas Utara. Penyebabnya yaitu Guru berperan sebagai sumber belajar dan jarang menerapkan model maupun media dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik tidak paham bagaimana konsep dalam proses pembelajaran Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep perkalian peserta didik kelas III di SD Negeri 101070 Siunggam Kecamatan Padang Bolak Tenggara Kabupaten Padang Lawas Utara dengan media pembelajaran Tulang Napier. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah peserta didik kelas III di SD Negeri 101070 Siunggam. Objek penelitian adalah pelaksanaan media pembelajaran Tulang Napier pada pokok bahasan perkalian. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes pemahaman konsep. Teknis analisis data menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan media pembelajaran Tulang Napier pada peserta didik kelas III di SD Negeri 101070 Siunggam dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep perkalian pada peserta didik yaitu sebelum dilaksanakan tindakan pembelajaran rata-rata nilai peserta didik sebesar 58 dan persentase ketuntasan sebesar 13,33%, setelah dilaksanakan tindakan pembelajaran nilai rata-rata peserta didik meningkat menjadi 66 dan persentase ketuntasan sebesar 33,33% pada siklus I pertemuan ke-1, nilai rata-rata peserta didik meningkat menjadi 69 dan persentase ketuntasan sebesar 46,66 % pada siklus I pertemuan ke-2. Siklus II pertemuan ke-1 rata-rata nilai peserta didik sebesar 75,66 dan persentase ketuntasan sebesar 60% lebih meningkat lagi pada siklus II pertemuan ke-2 dengan rata-rata nilai peserta didik sebesar 82,33% dan persentase ketuntasan sebesar 80%.