Peran tokoh agama dalam pembinaan akhlak remaja di Desa Biru Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan

Main Author: Rambe, Asma Sari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6385/1/1620100007.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6385/
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah banyaknya permasalahan remaja di Desa Biru Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan. Akibat dari permasalahan remaja ini diperlukan peran tokoh agama dalam membina akhlak remaja, supaya dalam membina remaja itu seayun selangkah untuk mewujudkan remaja yang berkualitas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana keadaan akhlak Remaja di Desa Biru Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan, Bagaimana peran tokoh Agama dalam pembinaan akhlak remaja di Desa Biru Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan, Apa saja hambatan yang ditemui tokoh agama dalam pembinaan akhlak remaja di Desa Biru Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Sealatan. Bagaimanakah solusi tokoh agama dalam pembinaan akhlak Remaja di Desa Biru Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran tokoh agama dalam pembinaan akhlak remaja di Desa Biru Kecamatan Aek Bilah Kabupaten tapanuli Selatan. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah terjun kelapangan dengan cara observasi, dan wawancara. Subjek penelitian adalah tokoh agama, anak remaja. Sumber data primer alim ulama, anak remaja usia 13-18 Tahun 10 orang. Sumber data skunder kepala Desa, 2 orang Imam Masjid, 2 orang Hatobangon, 5 orang orangtua. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa akhlak remaja di Desa Biru Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan kurang baik dimana kebanyakan remaja sering membantah orangtua, mencuri, dan meninggalkan sholat. Peran tokoh agama dalam pembinaan akhlak yaitu pemberian nasehat, menerapkan peraturan jam malam, pembentukan pengajian wirid Yasin/Tablig, memperingati hari besar Islam, mengadakan musyawarah antara karang taruna dengan tokoh agama. Hambatan yang dihadapi tokoh agama dalam pembinaan akhlak remaja yaitu kurangnya motivasi orangtua terhadap anaknya untuk menyekolahkan anaknya kelembaga pendidikan Islam, kurangnya motivasi dari diri remaja, serta pengaruh perkembangan teknologi. Solusi tokoh dalam pembinaan akhlak remaja yaitu memberikan nasehat baik melalui khatib jum‟at maupun melalui pengajian, musyawarah dan mufakat dalam meberikan sanksi kepada siapa yang melanggar aturan yang dibuat, dan membentuk badan yang terorganisir untuk melakukan bimbingan keagamaan.