Strategi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran akidah ahlak kelas VII A di Yayasan Pendidikan Al-Ma’arif Riyadussalihin Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan

Main Author: Lubis, Pinni
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6179/1/1620100026.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6179/
Daftar Isi:
  • Permasalahan mutu pembelajaran akidah akhlak dapat dilihat dari siswa yang lulus memiliki ilmu tapi kurang dalam bidang akhlak baik seperti tidak mengindahkan peringatan guru dan mengulang kesalahan yang sama, seperti saat terlambat datang ke sekolah siswa malah tidak malu dan tidak menunjukkan sikap yang bersalah saat melanggar tata tertib sekolah. Padahal melalui pembelajaran akidah akhlak diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan bimbingan kepada siswa agar mau menghayati dan mengamalkan ajaran Islam tentang akhlak, baik yang berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan Allah, manusia dengan dirinya, dan manusia dengan alam lingkungannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana strategi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran Akidah Akhlak di kelas VII A Yayasan Pendidikan Al-Ma‟arif Riyadussalihin. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran Akidah Akhlak di kelas VII A Yayasan Pendidikan Al-Ma‟arif Riyadussalihin. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah menelaah, klasifikasi data, reduksi data, memeriksa keabsahan data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini diketahui bahwa strategi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran akidah ahlak kelas VII A di Yayasan Pendidikan Al-Ma‟arif Riyadussalihin Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan, pertama, Strategi performan guru, yaitu guru berupaya berpenampilan menarik, berwibawa, dan sopan. Kedua strategi penguasaan materi, yaitu guru memahami materi secara komprehensif dan memetakan poin-poin serta memberikan rangkuman. Ketiga. strategi variasi metode mengajar. Hal ini dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran yang variatif seperti model kooperatif learning dan kontekstual learning. Keempat strategi pendayagunaan alat/fasilitas, yaitu menggunakan beberapa media dan alat pengajaran seperti penggunaan media laptop, power point dan video pendek dari YouTube, dan sumber belajar Al-Qur‟an serta buku. kelima, strategi pelaksanaan pendidikan karakter, yaitu strategi ini dilakukan dengan pengaplikasian sopan santun dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari kepada siswa. Keenam, strategi peningkatan profesionalisme, yaitu melalui beberapa kegiatan seperti melakukan dan musyawarah guru mata pelajaran.