Pelaksanaan pendidikan agama islam dalam keluarga petani karet di Desa Batang Baruhar Jae Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara

Main Author: Aliyah, Masnurol
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6151/1/04%20310%20747.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6151/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini berjudul “Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga Petani Karet di Desa Batang Baruhar Jae Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara”, yaitu merupakan pembahasan tentang tentang usaha sadar, berupa bimbingan, pengajaran dan/atau latihan yang dilaksanakan secara berencana dan sadar untuk mencapai tujuan agama Islam yang dilakukan keluarga petani karet di desa Batang Baruhar Jae Kecamatan Padang Bolak Kabuapaten Padang Lawas Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam keluarga petani karet di desa Batang Baruhar Jae Kecamatan Padang Bolak, untuk mengetahui masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan agama Islam di desa Batang Baruhar Jae Kecamatan Padang Bolak., dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk menanggulangi masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan agama Islam di desa Batang Baruhar Jae Kecamatan Padang Bolak. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket, dan interviu. Pengolahan data dilaksanakan dengan cara kualitatif dengan menggunakan analisa standar dalam bentuk persentase. Dari pembahasan yang dilaksanakan dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas pendidikan agama yang dilaksanakan dalam keluarga petani karet di desa Batang Baruhar Jae tergolong kurang. Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam keluarga petani karet di desa Batang Baruhar Jae adalah kesibukan orangtua, kurangnya pengetahuan dan wawasan ilmu agama orangtua dan pengaruh media massa dan pergaulan anak. Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut adalah orangtua berusaha memanfaatkan waktu yang ada untuk memberikan pendidikan agama kepada anak sebatas kemampuan yang dimilikinya, meminta bantuan guru mengaji untuk menambah pendidikan agama anak, berupaya meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang pendidikan agama dan ilmu agama dengan cara mengikuti pengajian atau majelis taklim,dan memberikan pengawasan terhadap anak ketika menonton televisi dan terhadap pergaulan anak.