Pelaksanaan multi metode pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar pendidikan agama islam di SMA Negeri 1 Sibabangun
| Main Author: | Lubis, Halimatussakdiah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6042/1/06%20311%20098.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6042/ |
Daftar Isi:
- Pembelajaran merupakan suatu proses dalam meraih tujuan pendidikan, melakukan pembelajaran memerlukan berbagai multi metode untuk mencapai tujuan akhir pembelajaran itu sendiri, dalam hal ini perlu adanya keahlian guru untuk meramu tehnik dalam menyampaikan materi dengan menggunakan multi metode pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja multi metode pembelajaran yang digunakan guru PAI, berapa besar kontribusi multi metode pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar pendidikan agama Islam, dan apa kendala yang dihadapi guru ketika melaksanakan multi metode pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Sibabangun dan bagaimana solusinya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan multi metode pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 sibabangun, untuk mengetahui bagaimana prestasi belajar pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Sibabangun, dan apa kendala yang dihadapi guru ketika meleksanakan multi metode pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar pendidikan agama Islam dan bagaimana solusinya. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilaksanakan secara kualitatif. Pengambilan kesimpulan dilaksanakan dengan menggunakan metode berpikir induktif. Dari penelitian yang dilaksanakan diperoleh kesimpulan bahwa multi metode yang digunakan guru PAI adalah metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, resitasi, card sort, jigsaw learning, debat aktif, belajar dari teman, bermain peran, simulasi sosial, telaah yurisprudensi dan pembelajaran model melingkar. Pelaksanaan multi metode pembelajaran sangat memberikan kontribusi kepada prestasi belajar pendidikan agama Islam dalam bidang studi PAI dengan nilai harian yang diperoleh siswa dengan angka 8 sebanyak 50 orang siswa. Dan nilai harian angka 7 sebanyak 20 orang siswa, sedangkan nilai harian angka 6 sebanyak 7 orang siswa. Perolehan nilai angka 8 yang banyak dimiliki siswa dapat dikategorikan kepada nilai baik. Kendala yang dihadapi oleh guru pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Sibabangun adalah adanya siswa yang belum terbiasa untuk aktif dalam proses belajar mengajar, dan terbatasnya sarana dan fasilitas yang mendukung siswa untuk melakukan kegiatan di bidang keagamaan, seperti belum adanya mesjid ataupun mushallah untuk melaksanakan kegiatan ibadah shalat berjamaah. Serta kurangnya alat peraga untuk melaksanakan praktek. Namun sekolah terus berupaya untuk mengatasinya dengan berbagai usaha, seperti berupaya mengirimkan surat permohonan kepada Depertemen Agama dan Dinas Pendidikan Tapanuli Tengah untuk memperhatikan pendidikan di bidang sarana dan fasilitas yang dibutuhkan sekolah tersebut.