Hubungan kausalitas antara pertumbuhan ekonomi dengan pengangguran di Sumatera Utara
| Main Author: | Cendana S, Hartinur |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5833/1/15%20402%2000264.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5833/ |
Daftar Isi:
- Pertumbuhan ekonomi merupakan keberhasilan pembangunan yang dapat menurunkan tingkat pengangguran, sehingga pertumbuhan ekonomi dan pengangguran memiliki pengaruh. Pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik mampu menciptakan harapan yang semakin besar untuk tidak menganggur. Pada tahun 2011-2012, 2013-2014 dan 2016-2017 jumlah pengangguran terbuka di Sumatera Utara menurun tetapi tidak diikuti dengan kenaikan pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi hubungan kausalitas antara pertumbuhan ekonomi dengan pengangguran di Provinsi Sumatera Utara tahun 2010-2018. Dalam kajian ekonomi makro tujuan pembangunan ekonominya yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran. Masalah pengangguran tidak pernah terlepas dari suatu negara. Sedangkan pertumbuhan ekonomi merupakan ukuran utama keberhasilan pembangunan ekonomi. Penelitian ini merupakan penelitian analisis korelasi dengan jenis penelitian kuantitatif. Penulisan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data time series. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu data sekunder yang diperoleh melalui publikasi Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. Jumlah sampel dalam penelitian yaitu sebanyak 9 tahun dengan periode 2010-2018. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan Eviews 9. Hasil penelitian dengan menggunakan metode kausalitas Granger diperoleh bahwa tidak terjadi hubungan kausalitas antara pertumbuhan ekonomi dengan pengangguran dengan nilai probability sebesar 0,7086 > 0,05. Sebaliknya, tidak terjadi hubungan kausalitas antara pengangguran dengan pertumbuhan ekonomi dengan nilai probability sebesar 0,8977 > 0,05. Artinya bahwa antara pertumbuhan ekonomi dengan pengangguran tidak memiliki hubungan kausalitas dua arah.