Strategi pembentukan koperasi syariah di kabupaten padang lawas utara dengan pendekatan Analytical Network Process (ANP)
Main Author: | Rambe, Rinaldi Syahputra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5780/1/15%20402%2000052.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5780/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini adalah kondisi kabupaten Padang Lawas Utara yang masih didominasi wilayah pedesaan. Lapangan kerja pada sektor pertanian juga masih mendominasi. Dalam pengembangan pertanian dan usaha lainnya pasti membutuhkan modal. Saat ini, pembiayaan pada sektor pertanian di kabupaten Padang Lawas Utara masih rendah. Oleh karenanya masyarakat membutuhkan lembaga keuangan yang bergerak pada sektor mikro yang membantu pengembangan perekonomian. Salah satu lembaga keuangan yang diyakini mampu untuk membantu perekonomian yaitu koperasi syariah. Koperasi syariah layak menjadi basis ekonomi kerakyatan berbasis lembaga keuangan mikro syariah (LKMS). Namun hingga saat ini koperasi syariah belum ada di kabupaten Padang Lawas Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mencari permasalahan dan solusi pembentukan koperasi syariah, kemudian merumuskan strategi pembentukan koperasi syariah di kabupaten Padang Lawas Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kualitatif dengan pendekatan Analytical Network Process yang digunakan untuk menemukan prioritas permasalahan dan solusi dalam merumuskan strategi pembentukan koperasi syariah di Kabupaten Padang Lawas Utara. Sumber data pada penelitian kualitatif dengan pendekatan Analytical Network Process didapatkan dengan berbagai tahap. Tahap pertama kontruksi model dengan mengadakan wawancara mendalam (Indepth Interview) pada pakar dan regulator (pemerintah). Kemudian membentuk jaringan ANP melalui software super decision diakhiri dengan penentuan proritas masalah dan solusi. Hasil penelitian ini menunjukkan lima aspek permasalahan dan solusi yaitu aspek SDM, manajemen, sosialisasi, regulasi dan kultur masyarakat.