Problematika guru pendidikan agama islam dalam proses pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri Huta Godang Kec. Sungai Kanan Kab. Labuhan Batu Selatan

Main Author: Dalimunthe, Jurnaidah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5591/1/12%20310%200143.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/5591/
Daftar Isi:
  • Masalah dalam penelilian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran di Madrasah AliyahNegeri Huta Godang Kec. Sungai Kanan Kab. Labuhan Batu Selatan, apa sajakah problematika yang dihadapi oleh guru pendidikan agama Islam dalam proses pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri Huta Godang Kec. Sungai Kanan Kab. Labuhan Batu Selatan, dan apa upaya penanggulangan problematika guru pendidikan agama Islam dalam proses pembelajaran di Madrasah AliyahNegeri Huta Godang Kec. Sungai Kanan Kab. Labuhan Batu Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan proses pembelajaran, problematika yang dihadapi guru Fiqh dan penanggulangan problematika guru pendidikan agama Islam di Madrasah AliyahNegeri Huta Godang Kec. Sungai Kanan Kab. Labuhan Batu Selatan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang diarahkan untuk menggambarkan apa adanya Problematika guru Fiqh dalam proses pembelajaran. Adapun Instrumen dalam pengumpulan data menggunakan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dianalilis datanya dengan menelaah seluruh data, mereduksi data, mengatengoresikan data, pemeriksaan keabsahan data, dan menafsirkan data. Hasil dalam penelitian ini, proses pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri Huta Godang tergolong kurang baik.Guru belum bisamenguasai materi dengan baik, belum menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Problematika yang dihadapi guru Fiqh, yaitu waktu yang singkat hanya 2 jam pelajaran dalam satu minggu dengan materi yang luas. pembahasan yang dijelaskan membutuhkan empat sampai lima kali pertemuan. Guru kurang memahami materi karena kurang membaca dan buku pelajaran kurang lengkap di Madrasah Aliyah Negeri Huta godang, tidak bisa mengaplikasikan infokus dalam pembelajaran, dan hanya mengadakan metode ceramah dan Tanya jawab kepada siswa. Untuk menanggulangi problematika guru maka kepala sekolah menambah buku-buku di perpustakaan, member kesempatan kepada guru Fiqh untuk mengikuti seminar pendidikan, dan guru Fiqh harus memahami materi yang dijelaskan kepada siswa sehingga peserta didik memahaminya dengan mudah. Sedangkan dari guru Fiqh harus banyak membaca untuk menambah wawasan, menambah buku sumber dalam proses pembelajaran, dan belajar menguasai teknologi sehingga bisa mengaplikasikan infokus dalam proses pembelajaran.